Dari ketiga produk baru tersebut, Mercedes-AMG G 63 Edition 50 menjadi yang termahal, mobil jip bertenaga buas itu dibanderol Rp6,179 miliar off the road, artinya konsumen perlu merogoh kocek lagi untuk membuatnya legal di jalan raya.
Perbedaannya dengan G 63 edisi standar meliputi desain bumper depan yang terlihat lebih agresif, radiator trim, desain velgnya ukuran 22 inci AMG cross-spoke, kaliper disk brake berwarna merah, bumper belakang, mud flaps, side running board, sling sunroof.
Selain itu ada beberapa ubahan komponen ciri khas AMG di dalam interior. Soal jantung pacu, G 63 Edition 50 itu masih dibekali mesin AMG 8 silinder atau V8 berkapasitas 3.982cc yang dapat menyemburkan tenaga 585 daya kuda dan torsi 850 Newton meter.
Sementara S-Class Edition 50 yang dilego Rp2,475 miliar off the road juga memiliki beberapa perbedaan dari versi standarnya. Sedan kasta tertinggi tersebut memiliki bodi kit khas AMG, velg 5-twin spoke berukuran 19 inci, panoramic sliding sunroof, dan beberapa ubahan lainnya di interior.
Kemudian untuk GLS 450 AMG Line buatan lokal tidak ada perbedaan dengan versi impor yang didatangkan langsung dari jerman. Namun karena sudah diproduksi di dalam negeri, harganya jadi lebih terjankau, yakni Rp2,099 miliar off the road.