100kpj – India menjadi negara pertama yang memperkenalkan Kia Sonet dalam bentuk konsep di ajang Delhi Auto Expo 2020. Kia Motors India sebagai agen pemegang merek juga menunjukkan keseriusannya untuk memproduksi Sonet.

Dalam waktu dekat mobil yang masuk dalam kategori Sport Utility Vehicle (SUV) kompak tersebut akan diproduksi massal. Namun sebelum versi produksinya diluncurkan, produsen mobil asal Korea Selatan itu memberikan renderingnya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima 100KPJ, rendering Kia Sonet versi produksi pertama kali dihadirkan. Tampilannya serupa dengan versi konsep, tampangnya masih mengandalkan grill tiger nose dengan bentuk lampu futuristis.

Kia menyebut SUV kompak itu akan resmi diluncurkan di India pada akhir musim panas, artinya sekitar Agustus 2020. Dimensi mobil tersebut memang terbilang bantet, namun di India Sonet digadang-gadang calon pesaing Suzuki Vitara Brezza.

“Dengan KIA Sonet, kami memiliki ambisi untuk memberikan compact SUV ini karakter yang kuat dan berotot yang hanya ditemukan di kendaraan yang jauh lebih besar,” ujar Senior Vice President and Head of Kia Design Center Karim Habib dalam keterangannya.

Menurut beberapa sumber Sonet dibangun menggunakan platform Hyundai Venue, dengan begitu dapur pacunya diduga akan serupa. Diketahui, Venue memiliki mesin bensin berkapasitas 1.200cc turbo, 1.000cc turbo, dan diesel 1.500cc.

“Kami telah merancang apa yang kami yakini sebagai SUV dengan gaya sporty yang unik, percaya diri, dan siluet yang dinamis,” tutur Karim.

Lebih lanjut dia mengatakan, Sonet akan menjadi mobil buatan India kedua dari Kia, setelah Seltos yang diproduksi masal untuk pasar global. Model baru ini akan menarik bagi konsumen di seluruh dunia dan akan segera hadir juga di sejumlah negara.

 “Diikuti dengan debut pasarnya di India pada musim mendatang. Kia Sonet ditargetkan untuk generasi muda yang mengerti teknologi, aspirasional dan terhubung secara sosial,” sambungya.

Jika melihat dari pernyataan Karim, tidak menutup kemungkinan Sonet akan hadir di Indonesia untuk bersaing dengan SUV kompak lainnya, seperti HR-V, Mazda CX-3 atau Suzuki S-Cross.