Budi menambahkan, hasil Uji Performa yang bagus ini membuktikan bahwa D-100 yang diproduksi Perdana di Kilang Dumai Pertamina dapat menjawab kebutuhan green energy di Indonesia.

Hal ini membuat D-100 disebut solar kelapa sawit, karena dibuat dari 100% bahan nabati turunan dari CPO atau kelapa sawit yang banyak terdapat di Indonesia. 

“Ini adalah yang pertama di Indonesia dan hanya sedikit perusahaan yang dapat melakukannya. Kami membuktikan bahwa Pertamina berhasil melakukannya di Kilang Dumai, dengan dibantu oleh Katalis Merah Putih yang merupakan kerjasama Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Suatu kebanggaan bagi kami dapat menciptakan solusi untuk Indonesia,”pungkasnya.

Baca juga: Gimana Solar Mau Dihapus, Mesin Mobil Diesel Saja Belum Siap Euro IV