100kpj – Suzuki XL7 yang dibuat oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang mereknya di Tanah Air bukan hanya dijual di dalam negeri. Namun mobil yang memanfaatkan platform Ertiga itu juga di ekspor ke beberapa negara.
“Rencananya kami tidak hanya jual domestik. Karena tahun ini target ekspor Suzuki Indonesia itu ke 29 negara, XL7 akan kita ekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up),” ujar Marketing Direktur 4W PT SIS, Dony Saputra.
Salah satu negara yang sudah mendapatkan XL7 adalah Thailand. Hadir di awal Juli, kini Low SUV buatan lokal tersebut turut meraimakan pameran Bangkok International Motor Show ke-41 yang digelar di Negeri Gajah Putih sejak 15 Juli 2020.
Dalam pameran, XL7 yang dihadirkan memiliki sedikit perbedaan dari sektor eksterior. Dengan dibalut warna putih, Low SUV pesaing Toyota Rush tersebut diberikan aksen orange pada side skirt, molding bumper depan, hingga roof rail.
Secara keseluruhan desain ekterior, serta spesifikasi XL7 di Thailand sama dengan Indonesia. Tampang depan sekilas mirip Vitara Brezza, desain grill sampai lekukan bumpernya. Penerangan LED lengkap dengan DRL (Daytime Running Light), dan foglamp.
Pada sektor samping untuk mempertegas kesan gagah, disematkan over fender yang tidak sewarna bodi, serta aksen skid plate. Tidak ketinggalan Suzuki juga menyematkan roof rail. Desain velgnya yang berukuran 16 inci dilabur warna dual tone.
Sementara buritannya terlihat masih mirip dengan Ertiga terlebih desain lampu belakang. Terkecuali bentuk bagasinya yang agak kembung dengan aksen hitam, serta tambahan spoiler hitam lengkap dengan high mount stop lamp, dan difusser di bumper bawah.
Low SUV tersebut memiliki ground clearance 200 mili meter, artinya lebih tinggi 20 mm dari Ertiga. Soal dimensi juga lebih panjang XL7 dibandingkan Ertiga. Sehingga ruang kabin lebih luas, dan ada berbagai fitur yang ditawarkn di dalam mobil tersebut.
Mulai dari head unit layar sentuh, kunci pintar atau smart keyless, pendingin ruangan sudah auto climate control dengan pengaturan digital. Spion auto retrac atau dapat dilipat otomatis, serta yang tak kalah canggih spion elektrik di tengah atau e-mirror.
Mobil yang menggunakan paltfrom dengan teknologi Heartect tersebut juga didukung fitur keselematan seperti Hill Hold Control, pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake force Disgribution), dua air bags, kamera depan belakang, sensor parkir, serta ESP (Electronic Stability Program) agar mobil tidak tergelincir saat bermanuver ekstrim.
Jantung pacunya, XL7 masih mengandalkan mesin K15B milik Ertiga yang mendapatkan sedikit ubahan untuk menyesuaikan karakternya. Tenaga yang dihasilkan mencapai 104,7 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Newton meter di 4.400 rpm.
Di Indonesia Low SUV andalan Suzuki itu hadir dalam 6 varian dengan harga mulai dari Rp230 juta untuk tipe Zeta manual, sampai Rp267 juta tipe Alpha matik. Melansir Bangkokmotorshow.com di Thailand, banderol termurahnya sudah menyentuh 779 ribu Baht atau setara Rp359,7 juta, wajar karena statusnya impor utuh dari Indonesia