100kpj – Kendaraan taktis atau rantis punya peran penting ketika dalam sebuah peperangan, kemampuannya yang bisa bergerak cepat ditunjang dengan sistem pertahanan dan persenjataan yang mumpuni, membuat mobil perang yang termasuk ke dalam segmen Light Utility Vehicle (LUV) bisa sangat diandalkan dalam berbagai misi khususnya perang di darat.
Indonesia belum lama ini geger, karena rantis terbaru yang diproduksi oleh PT Pindad langsung dcicipi oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Tak hanya diuji coba, rantis tersebut diberi nama Maung oleh Prabowo, diambil dari Bahasa Sunda yang artinya Harimau.
Maung menggendong mesin buatan Jepang yang kapasitas mesinnya 2.400 cc, dengan penggerak 4x4 dikombinasikan kaki-kaki yang mengandalkan MacPerson independen dengan torsion axle, sehingga Maung tangguh kala melahap semua medan jalan.
Sistem persenjataan yang ditanamkan pada Rantis Maung berupa senjata caliber 762, senapan serbu SS 2, towing 4 winch. Guna menunjang di medan perang, mobil perang ini juga lengkap dengan direjen (cadangan) BBM 20 liter. Lampu blackout dan GPS sistem.
Nah, karena fungsinya yang penting dalam sebuah peperangan, sehingga saat ini kendaraan military light utility vehicle yang paling banyak digunakan oleh negara-negara jagoan perang.
Seperti Amerika Serikat yang punya rantis yang fenomenal High Wheel Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle atau HMMWV, yang dirancang oleh AM General. Produksinya dimulai pada tahun 1981, batch awal dari kendaraan utilitas ini dikirim ke Angkatan Darat AS pada tahun 1983. Ini menggantikan layanan jip seri M151 dan beberapa kendaraan militer AS lainnya. Akhirnya menjadi tulang punggung kendaraan pasukan AS. Lebih dari 160.000 kendaraan ringan ini dibangun.
Rantis tersebut beroperasi dengan lebih dari 50 negara. Produksinya masih terus berlanjut, bahkan karena fenomenal sehingga banyak kloningan dari kendaraan ini yang dibangun oleh beberapa negara.
Melansir dari Military Today, saat ini ada lebih dari 20 varian HMMWV yang beroperasi di Amerika Serikat. Ini termasuk pengangkut pasukan / kargo, ambulans, pengangkut persenjataan, pengangkut misil TOW, tempat perlindungan, penggerak utama dan sebagainya. Beberapa varian adalah lapis baja dan versi sipil dari HMMWV adalah Hummer H1.
Tak kalah dengan Amerika Serikat, Rusia pun punya rantis LUV yang bisa diandalkan seperti UAZ-469, yang diperkenalkan pada tahun 1973. Dirancang khusus untuk memenuhi peran militer, UAZ-469 banyak digunakan oleh militer Soviet.
Mobil perang ini diklaim sederhana dalam segi desain dan teknologi. Kesederhanaannya memudahkan perawatan dan perbaikan. UAZ-469 ini punya atap terbuka dengan penutup kanvas lembut dan tutup pintu yang dapat dilepas. Ini adalah kendaraan 4x4 yang sangat mumpuni, yang dapat melaju di medan apa pun.
Selain berbahan bakar solar, UAZ-469 ini juga memiliki mesin bensin 2,45 liter UMZ-452MI yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 72 tenaga kuda yang mampu menampung 6 orang tentara plus 100 kg barang.
Terakhir China, sebagai negara yang punya kekuatan militer yang luar biasa China juga punya rantis LUV yang kemampuannya bisa diandalkan seperti Beijing BJ2022, rantis ini disebut juga "Yongshi" atau Prajurit Berani.
Rantis ini dikembangkan lewat kolaborasi antara Beijing Auto Works dan Chrysler, saat ini BJ2022 diproduksi dalam jumlah besar dan menjadi kendaraan 4x4 yang paling banyak digunakan oleh pasukan Tiongkok. Tak main-main China memproduksi sekitar 500.000 unit kendaraan militer seri BJ212, BJ2020 dan BJ2022.
Mobil perang BJ2022 ini ditenagai oleh mesin diesel 3,2 liter turbocharged milik Nissan yang dapat memuntahkan tenaga maksimal sebesar 140 daya kuda, kendaraan ini mampu membawa 8 orang tentara.
Baca juga: Beda dengan Maung yang Dijajal Prabowo, Rantis Malaysia Terlihat Cupu