100kpj – Sejak kemarin, media sosial diramaikan video yang menampilkan mobil Mercedes-Benz berpelat Indonesia 2 berhenti di pinggir jalan. Kendaraan dinas yang biasa digunakan Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin itu disebut-sebut kehabisan bensin, sehingga harus segera diisi ulang.
Menariknya, pengisian bahan bakar tersebut dilakukan menggunakan jeriken. Itulah mengapa, banyak masyarakat merasa heran. Sebab, mobil berkelir hitam itu merupakan kendaraan khusus. Maka, menurut banyak pihak, tak semestinya mendapat perlakuan serupa.
Terkait hal itu, Wakil Sekretariat Jenderal atau Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnaen memberikan pendapat. Kata dia, kejadian tersebut seharusnya tak terjadi. Apalagi sampai menimpa pejabat negara.
“Katanya NKRI sudah menjadi negara maju lho. Malah katanya majunya diakui dunia. Tapi mobil pejabat negaranya kehabisan bensin di perjalanan. Terus diisi pakai jeriken plastik ketengan di pinggir jalan. Hahaha, ayo bully. Siapa yang akan bully? Silakan netizen lihat,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi, dikutip Sabtu 11 Juli 2020.
Mengenai ramainya kasus tersebut, Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Oemar melalui keterangan resminya membantah kendaraan khusus itu diberi minum bahan bakar eceran. Kata dia, pihaknya memang telah menyiapkan cadangan bensin khusus yang disimpan dalam wadah jeriken.