100kpj – Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly turun langsung untuk menjemput buronan kasus pembobolan Bank BNI, Maria Pauline Lumowa di Serbia. Maria menghilang sejak 17 tahun, setelah membobol bank milik negara tersebut sebesar Rp1,7 triiun.

“Saya menyampaikan bahwa kami telah secara resmi menyelesaikan proses handling over, atau penyerahan buronan atas nama Maria Pauline Lumowa dari pemerintah Serbia,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu 7 Juli 2020.

Menurutnya proses ekstradisi Maria sebenarnya berlangsung sejak 16 Juli 2019 setelah tersangka diamankan Interpol di negara tersebut. Setelah itu sejumlah tim Kemenkumhan dan Polri diterbangkan untuk melobi pemerintah Serbia.

“Pak Presiden mengatakan silahkan jemput dan konfrensi pers nanti bersama Pak Menko Polhukam, ini untuk menunjukkan bahwa kita commited untuk tujuan penegakan hukum,” tuturnya. 

Dengan kegigihannya menyelesaikan kasus tersebut, sosok Yasona Laoly menjadi sorotan. Tak terkecuali soal harta kekayaanya serta koleksi kendaraan yang dimilikinya sejak menitih karir menjadi Menkumham selama dua periode sejak 2014 lalu.

Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Yasona Hamonangan Laoly terus mengalami peningkatan setiap tahun. Tercatat 2014 jumlah kekayaan yang dikantongi hanya Rp16,065 miliar, lalu 2017 menjadi Rp18,815 miliar.

Kemudian memasuki 2018 kembali ada lonjakan menjadi Rp23,355 miliar, dan laporannya terakhir di Desember 2019 mencapai Rp24,083 miliar. Jika diperhatikan sejak 3 tahun lalu, ternyata nilai kas dan setara kas yang dimiliki meningkat drastis. 

Pada 2017 data kas dan setara kas yang dimiliki Yasona nilainya hanya Rp2,2 miliar, namun memasuki 2018 bertambah hingga berkali-kali lipat menjadi Rp13,2 miliar, dan di tahun lalu peningkatan tidak terlalu signifikan atau sebanyak Rp13,9 miliar.

Meski kekayaannya mencapai puluhan miliar, namun jika melihat isi garasi rumahnya bikin geleng-geleng kepala. Sebab pria kelahiran 1953 silam itu hanya memiliki 2 unit kendaraan roda empat di tahun lalu, keduanya berjenis Sport Utility Vehicle.

Mobil tersebut adalah Toyota Harrier lansiran 2015 seharga Rp560 juta, dan Toyota Fortuner buatan 2018 nilainya Rp283,6 juta. Sedangkan jika melihat koleksi kendaraannya di tiga tahun lalu, Yasona sempat memiliki Suzuki Grand Vitara lansiran 2007, dan Toyota Camry tahun produksi 2008.