100kpj – Setiap tahun pemerintah membuka lapangan pekerjaan dalam bentuk CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Namun di tengah pandemi covid-19, pemerintah memutuskan tidak menggelar penerimaan CPNS di tahun ini dan 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. “Rekrutmen CPNS dua tahun ini (2020-2021) tidak ada,” ujarnya kepada awak media di Jakarta.
Dengan adanya pernyatan tersebut, sosok Tjahjo Kumolo menjadi sorotan. Meski sebelumnya Presiden Jokowi juga memerintahkan agar memanfaatkan tenaga kerja PNS yang sudah ada, tujuannya agar sistem birokrasi lebih sederhana.
Tjahjo Kumolo merupakan salah satu menteri yang jarang disorot. Padahal karirnya cukup cemerlang, namun secara kekayaan tidak terlalu menonjol. Hal tersebut terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan LHKPN yang dikantongi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat menjabat Menteri Dalam Negeri pada 2014 lalu harta kekayannya mencapai Rp6,925 miliar. Angka tersebut meninggkat pada 2018 nilainya mencapai Rp7,334 miliar.
Namun ketika kembali dipilih Jokowi pada 2019 lalu dengan memindahkan posisinya menjadi Menpan RB harta kekayaannya menurun menjadi Rp5,800 miliar. Dari angka tersebut tanah dan bangunan berkurang nilainya menjadi Rp2,850 miliar.
Kini tanah dan bangunan yang dimilikinya hanya berada di dua lokasi yang masing-masing di Jakarta Selatan. Artinya Tjahjo Kumolo menjual dua bidang tanah dan bangunan miliknya yang berlokasi di Semarang, dan Bogor pada tahun lalu.
Begitu juga dengan koleksi kendaraan atau harta berjalannya. Sebelumnya Menpan RB memiliki 4 unit mobil di garasinya, namun di tahun lalu berkurang satu unit. Sebab Wuling lansiran 2017 yang masuk dalam daftar kendaraannya sudah dijual.
Dengan begitu untuk saat ini mobil yang bersarang di garasi rumahnya adalah Toyota Nav1 buatan 2013 seharga Rp240 juta. Kemudian Toyota Kijang Innova lansiran 2012 nilainya Rp180 juta, dan sedan Toyota Crown buatan 2010 seharga Rp75 juta.
Thajo Kumolo juga masih memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp340 juta, namun tidak disebutkan detil apakah dalam bentuk logam, emas atau kendaraan. Sedangkan untuk kas dan setara kas nilainya di tahun lalu sebanyak Rp2,140 miliar.