100KPJ

Ditangkap KPK Bersama Suami, Koleksi Mobil Ketua DPRD Ini Bikin Kaget

Share :

100kpj – Bupati Kutai Timur Ismunandar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang berada di salah satu hotel di Jakarta. Lembaga anti rasuah itu menangkap Ismundar atas dugaan kasus korupsi terkait pengadaan barang dan jasa.

Pimpinan tertinggi di Kutai Timur, Kalimantan itu diamankan bersama istrinya, Encek UR Firgaasihsih yang diketahui adalah Ketua DPRD Kutai Timur, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada malam hari, Kamis 2 Juli 2020 lalu. 

KPK masih mengumpulkan data terkait jumlah uang yang diterima Ismunandar berserta istri dan rekan-rekannya. Dan menyelidiki PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

“Belum bisa kita jumlahkan karena nanti akan kia lengkapi dari laporan PPATK, LHKPN dan hasil penyidikan lebih lanjut terhadap pemeriksaan beberapa saksi,” ujar Deputi Penindakan KPK, Karyoto.

Adanya kasus tersebut, tentu pasangan suami istri yang merupakan pajabat di wilayah Kutai Timur itu menjadi sorotan. Terlebih sosok Encek UR Firgasih, namun menurut data yang dikantongi KPK pada April 2020 harta kekayaannya hanya Rp1,6 miliar.

Jumlah yang tidak terlelu besar untuk seorang Ketua DPRD, bahkan dari angka tersebut alat transportasi dan mesin, atau isi garasinya hanya satu unit kendaraan roda empat. Mobil tersebut adalah Toyota Rush tipe 1.5 G lansiran 2011 seharga Rp105 juta.

Sementara harta kekayaan sang suami setiap tahun mengalami lonjakan yang cukup drastis. Pada 2015 saat Ismunandar masih menjadi sekretaris daerah kekayaannya hanya Rp304 juta.

Namun setelah menduduki kursi Bupati, kekayannya melonjak menjadi Rp1,141 miliar. Tercatat ada penambahan 5 bidang tanah dan bangunan, serta kas dan setara kas. Nah memasuki 2018 hartanya juga meningkat menjadi Rp2,700 miliar.

Lalu laporan terakhir di akhir 2019 kekayaannya Rp3,148 miliar. Tanah dan bangunan penyumbang tersebar dengan nilai Rp2,934 miliar. Yang bikin terkejut jika melihat laporan alat transportasi dan mesin, atau kendaraan yang dimilikinya.

Pasalnya sejak enam tahun lalu hingga saat ini, kendaraan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hanya satu unit mobil, yakni Suzuki dengan kode SB 416 lansiran 1997 seharga Rp40 juta. 

 Tidak dijelaskan detil soal tipe dari mobil tersebut. Namun menurut penelusuran 100KPJ ternyata Suzuki dengan kode SB 416 adalah Escudo. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu diboyongnya sejak 1998 dengan harga Rp50 juta di 2015.

 

Share :
Berita Terkait