100kpj – Via Vallen mengaku sangat yakin bila orang membakar mobil Toyota Alphard miliknya beberapa waktu lalu, tidak mengalami gangguan mental. Pedangdut cantik ini melihat dari kejadian usai mobil mahalnya itu terbakar.
Alphard milik Via Vallen dibakar oleh fansnya pada Selasa 20 Juni 2020 dini hari, saat terparkir di luar rumah. Pihak Kepolisian Resor Kota Sidoarjo telah mengamankan satu pelaku bernama Pije dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara 12 tahun.
Namun, Pije saat pertama kali introgasi pura-pura gila dan jawabannya melantur. Namun, Via Vallen tak percaya bila tersangka alami gangguan mental, sebab pelaku menyerahkan diri ke Polsek bukan dengan alasan telah membakar mobil.
Baca Juga:
5 TERPOPULER: Mewahnya Isi Garasi Menteri hingga DP Ninja 4 Silinder
Motor Jadul Honda Saingi Harga Gila dari Yamaha RX-King
"Aku sih mikirnya dia pinter nih, dia ke Polsek untuk cari perlindungan, karena dia kan hampir dihajar massa. Makanya karena dia pinter dia lari ke kantor polisi, tapi yang lucunya di kantor polisi mau buat laporan bahwa dia habis dihajar orang di warung," kata Via, seperti dikutip dari VIVA.
Via membenarkan beberapa orang kenalan ayahnya ikut mencari orang tersebut setelah mendapat keterangan dari beberapa saksi. Namun orang-orang tersebut belum sampai menemui pelaku karena sudah menyerahkan diri ke polisi terlebih dahulu.
"Jadi kayak playing victim muter balikin fakta, dia mau cari celah buat nutupin kesalahannya lah, jadi dia mau buat laporan di Polsek kalau dia habis dihajar orang di warung," ujar Via.
Perdebatan sempat terjadi di kantor polisi. Salah satu keluarga Via menyebut orang itu telah membakar mobil dan pelaku sempat mengelak. Pelaku baru tidak bisa lagi berkilah setelah bukti rekaman cctv diberikan. Setelahnya, baru pelaku mulai memberikan pengakuan tidak konsisten.
"Nah pas di kantor polisi dia sudah ngaku, tapi anehnya habis ngaku, nanti enggak mau ngaku, ngaku, enggak mau ngaku, gitu terus. Jadi kayak pura-pura gila, beberapa polisi bilang dia pura-pura gila, soalnya kayak ngerasa kalau dia dianggap gila, dia akan terbebas dari hukum," ujar Via.
Baca Juga:
Sama-sama Digowes, Kok Sepeda-sepeda Pabrikan Mobil Mewah Bisa Mahal?
Jago Bawa Motor Gede, Wanita Asal Indonesia Ini Kawal Donald Trump
Dari hal itu Via berpendapat, pelaku tidak mengalami gangguan mental. Pelaku bisa mencari perlindungan ke Polsek karena takut dicari oleh beberapa orang kemudian bisa berkilah sebelumnya. Hal itu yang buat Via yakin dengan pendapatnya.
"Kayaknya menurut saya nggak, menurut saya oramg dengan gangguan jiwa enggak mungkin kayak dia. Saya sih enggak tahu banget ya tapi ciri-ciri dia tuh enggak mengarah kalau ada gangguan jiwa," ujar Via.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku bernama Pije, pria berusia 41 tahun, warga Kota Medan, Sumater Utara yang tinggal di Cikarang. Pije ingin menemui idolanya, Via Vallen di rumahnya di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Pije tidak dapat menemui bahkan menurut keterangan polisi, ia sempat mendapat kata tidak enak. Hal ini telah dibantah oleh Via Vallen.