100kpj – Bupati Kutai Timur Ismunandar terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang berada di salah satu hotel Jakarta. Lembaga anti rasuah itu menangkap Ismundar karena ada dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa.
Pimpinan tertinggi di Kutai Timur, Kalimantan itu diamankan bersama istrinya, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah malam hari, Kamis 2 Juli 2020. Hingga kini KPK belum merilis detil kerugian negara atas korupsi tersebut.
“Tadi malam 19.30 ada giat tertangkap tanggan para pelaku korupsi yang menerima hadiah atau janji, dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten wilayah Kalimantan Timur,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri.
Atas kasus tersebut, sosok Ismunandar cukup mencuri perhatian. Sebab berdasarkan data KPK, harta kekayaannya setiap tahun mengalami lonjakan yang cukup drastis. Diketahui, pada 2015 saat masih menjadi sekretaris daerah hanya Rp304 juta.
Namun setelah menduduki kursi Bupati, kekayannya melonjak menjadi Rp1,141 miliar. Tercatat ada penambahan 5 bidang tanah dan bangunan, serta kas dan setara kas. Nah memasuki 2018 hartanya juga meningkat menjadi Rp2,700 miliar.
Lalu laporan terakhir di akhir 2019 kekayaannya Rp3,148 miliar. Tanah dan bangunan penyumbang tersebar dengan nilai Rp2,934 miliar. Yang bikin terkejut jika melihat laporan alat transportasi dan mesin, atau kendaraan yang dimilikinya.