100kpj – Pelaku yang membakar mobil Toyota Alphard Via Vallen memang sudah tertangkap. Pelakunya bernama Pijie (41) saat ini ditahan pihak kepolisian dan statusnya sudah dinaikkan menjadi tersangka.
Selain itu, tersangka juga ternyata berhasil membuat pelantun lagu 'Sayang' itu merasa kebingungan, dalam akun Instagram pribadinya pedangdut cantik ini curhat. Via mengaku membeli mobil tersebut dari hasil jerih payahnya manggung secara off air.
"Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat. Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari. Alhamdulilah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransinya 2 tahun," tulis Via Vallen.
Apesnya, ketika peristiwa nahas tersebut terjadi, mobil Via Vallen tidak dalam perlindungan asuransi. Karena masa asuransinya selesai hingga Mei 2020 kemarin. "Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjang asuransi udh keduluan di bakar orang," lanjut caption foto yang diposting Via Vallen.
Jika melihat dari kerusakan Toyota Alphard itu memang cukup parah. Bumper depan, kap mesin, lampu hingga bodi samping hangus terbakar, begitu juga dengan kaca yang pecah. Hanya bumper belakang dan lampu belakang masih terlihat bentuk utuhnya.
Menurut Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek mobil Toyota, Didi Ahadi, bisa saja jaringan bengkel Toyota memperbaiki mobil bekas terbakar, namun biayanya mahal karena banyak parts yang diganti.
“Ada yang pernah ngajuin, tapi ketika tahu estimasi biayanya pemiliknya mundur (apalagi sekelas Alphard). Asuransi juga biasanya TLO (Total Loss Only, cuma mengganti uang jika kerusakan di atas 75 persen),” ujarnya kepada 100KPJ.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, ada beberapa proses dalam perbaikan mobil bekas terbakar. Yang pertama semua komponen dilepaskan, hanya tersisa frame. Setelah itu dilihat bodi yang masih bisa diperbaiki di body repair, lalu pengecekan mesin, kabel dan lain-lain atau general repair.
“Kalau sasis berubah warna karena terbakar pasti ganti, belum proses pengetokan nomor sasis yang melibatkan Kepolisian. Kecuali, mobil itu punya sejarah pasti enggak mau dibenerin. Meski biaya perbaikan interior lebih mahal dari mesin,” tuturnya.
Hal tersebut membuat Via Vallen bingung. Apalagi dirinya mengaku bahwa sudah tidak bekerja selama tiga bulan. "Disaat pandemi kayak gini, dimana saya sendiri udh hampir 3 bulan ga kerja (tidak ada pemasukan seperti biasa) krn memang kondisinya belum normal, saya tauu apa yg sy miliki semuanya hanyalah titipan. Cuma skrg kondisinya mobil speperti ini, malah bingung mau diapain," pungkas Via Vallen.
Baca juga: Mobil Alphard Terbakar, Via Vallen Masih Punya yang Tak Kalah Bagus