100kpj – Basuki Tjahja Purnama kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok sapaan akrabnya ditunjuk sebagai petinggi di perusahaan migas tersebut setelah menerima surat keputusan Kementerian BUMN pada November 2019 lalu.

Pemilihan Mantan Gubernur DKI itu menjadi salah satu orang terpenting di Pertamina tentunya dikawal langsung oleh jajaran menteri terkait, termasuk Presiden Jokowi sebagai ketua tim penilaian akhir, dan Pramono Anung sebagai sekretaris.

Namun sejak Ahok menjabat sebagai Komut di perusahaan penyedia bahan bakar tersebut, banyak pro dan kontrak. Padahal menurut pria asal Bangka Belitung tersebut, posisi itu tidak terlalu diharapkan meski gaji yang diterima sangat besar.

Hal itu disampaikan langsung melalui siaran langsung di Instagram @kickandyshow, baru-baru ini. Bahkan Ahok buka-bukaan soal gaji yang diterimanya per bulan dari Pertamina, dan dianggap lebih besar ketimbang jadi Gubernur DKI.

“Kalau gaji gedean komisarislah. Jauh (dibandingkan gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp170 juta gaji,” ujarnya.  

Meski kini memiliki pendapatan yang besar, namun suami Puput Nastiti Devi itu lebih nyaman menjadi pemimpin daerah. Karena menjadi kepala di suatu daerah memiliki kewenangan yang lebih berpengaruh terutama untuk kepentingan orang banyak.

“Jadi gubernur lebih enak, karena bisa menolong orang banyak. Saya punya dana operasional Rp3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing,” tuturnya. Sedangkan menjadi Komut tidak bisa melakukan hal tersebut.

Namun jika berkaca sesuai dengan pendapatan Ahok menjadi petinggi di Pertamina, memang cukup menggiurkan. Dengan gaji Rp170 juta, artinya dia bisa membeli mobil setiap bulan baik itu jenis sedan, hatchback atau Multi Purpose Vehicle (MPV).

Dalam keadaan baru, mobil yang harganya setara dengan gaji Ahok pilihannya cukup banyak. Untuk mobil perkotaan 5 penumpang ada Honda Brio E CVT yang kini harganya Rp170,1 juta, Toyota Agya tipe tertinggi 1.2 G AT TRD harganya Rp169,2 juta, Daihatsu Ayla 1.2 R Deluxe AT Rp159,9 juta.

Kemudian jika ingin mendapatkan mobil 7 penumpang, pilihannya juga tak kalah banyak. Toyota Calya tipe tertinggi G AT harganya hanya Rp165,8 juta. Daihatsu Sigra tipe tertinggi 1.2 R AT DLX Rp162,25 juta, dan masih ada Renault Triber atau Datsun GO+.

Sementara untuk kondisi bekas, dengan budget Rp170 juta pilihannya lebih bannyak, bahkan model yang bisa didapat lebih mewah. Yang pertama ada Toyota Camry lansiran 2011 hanya Rp155 jutaan, Kijang Innova 2014 hanya Rp165 jutaan, Honda Freen Rp170 jutaan buatan 2014 dan masih banyak lagi.