"Gua mau Huracan Evo, deh. Gua test drive dulu. Abis itu kita ngobrol dulu," kata Raffi.
Hingga akhirnya, Rudy memberikan penjelasan secara rinci soal mobil yang harganya masih misterius ini. Raffi pun selanjutnya test drive di jalan raya di sekitar showroom. P
ada saat peluncurannya beberapa waktu lalu, Rudy mengatakan bila jika pada varian sebelumnya tampilan Huracan terkesan kaku, namun model kali ini dibuat lebih dinamis berkat guratan baru di beberapa bagian. Ia yakin, mobil tersebut bakal disambut baik konsumen di Tanah Air.
Salah satu fitur andalan di Huracan EVO ialah hadirnya teknologi LDVI alias Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata serta Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI) yang dapat memantau akselerasi lateral, longitudinal, dan vertikal serta laju ban, pitch, dan yaw dengan mengandalkan sensor giroskop. Selain itu, pada bagian dalam, mobil berjenis sport itu telah ditanamkan sistem hiburan kekinian, seperti layar multimedia berukuran 8,4 inci yang bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android, panel digital yang memuat banyak informasi seputar kendaraan, serta kursi pemanas yang kendalinya bisa dikontrol melalui ponsel.
Sedang secara detil, Huracan EVO dibekali mesin 5.200cc V10 Naturally Aspirated dengan muntahan tenaga maksimum 640 daya kuda serta torsi puncak 600 Nm dengan penggerak empat roda alias All Wheel Drive. Pembekalan tersebut membuat mobil itu mampu melesat hingga 325 kilometer per jam.
Meski sudah mulai dipasarkan, namun Prestige belum mau terbuka mengenai harganya. Kata Rudy, hal itu merupakan imbas dari nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang terus berubah. Namun, ia memberi bocoran dengan menyebut Huracan EVO bakal lebih dari Rp10 miliar.