Menurut penemuan MAKI, helikopter tersebut tergolong mewah yang pernah digunakan oleh motivator Tung Desem Waringin. Dengan nomor registrasi PK-JTO alat transportasi udara itu milik PT Air Pacific Utama salah satu anak perusahaan Lippo Group.
Diketahui, salah satu landasan helikopter milik PT Air Pasific Utama itu juga berada di depan mall Lippo Karawaci, Tangerang. Tujuannya agar mempermudah para petinggi Lippo Group saat ingin kunjungan, atau menjalani tugas lainnya untuk perusahaan.
Seperti yang pernah ditulis The Guardian, PT Air Pasific menyediakan tiga helikopter khusus untuk pimpinan perusahaan. Namun alat transportasi udara itu juga bisa digunakan orang lain, dengan biaya sewa per jam sekitar 1.400-1.500 dolar Amerika atau setara Rp19 jutaan.
Namun tarif penerbangan dari Jakarta Pusat menuju landasan helipad terdekat yang hanya memakan waktu 7 menit biayanya 300 dolar atau Rp4,2 juta. Artinya sudah terbayang berapa kocek yang dikeluarkan Ketua KPK saat menggunakan helikopter tersebut.
Meski sampai saat ini tidak diketahui, ongkos tersebut memang menggunakan uang pribadi atau ada pihak lainnya. Mengingat biaya sewa yang mahal, 100KPJ menelusuri kecanggihan dan sejarah singkat helikopter tersebut dari beberaa sumber di internet.
Helikopter PK-JTO itu adalah buatan Eurocapter yang pertama dirilis pada Februari 2012 lalu dengan nama EC130 T2. Desain, fitur, dan mesin EC130 T2 mengalami perubahan cukup siginfikan dari generasi sebelumnya EC130 yang digunakan perusahaan travel di Hawai.