Hasil ‘pupuk’ dari limbah kotoran manusia itu menurut sang pengelola sudah teruji, sehingga aman digunakan sebagai pupuk tanaman. Maka demikian, sesuatu yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, kini bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
Tak boleh dibuang asal
Kotoran atau eksresi manusia sejatinya adalah limbah. Sehingga, jika dibuang asal-asalan, entah ke danau atau sungai, pencemaran yang dihasilkan bisa sangat berbahaya lantaran mengandung banyak sekali bakteri. Itulah mengapa, sisa pembuangan tersebut harus dibuang ke penampungan khusus untuk diolah kembali.
Jika sudah mengetahui fakta tersebut, agaknya kita semakin sadar, bahwa petugas sedot WC—termasuk mereka yang bekerja di IPLT untuk mengelola muatannya—pantas disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Baca juga: Duhai Warga DKI, Jangan Beli Mobil kalau Enggak Punya Garasi