100kpj – Demi mengurangi polusi dari pembakaran mesin kendaraan bermotor, pemerintah menyiapkan berbagai jurus. Salah satunya meningkatkan kualitas bahan bakar menuju standar Euro IV, dan menghapus bahan bakar timbal.

Dalam waktu dekat PT Pertamina berencana menghapus bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, seperti Premium, Pertalite atau Solar. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat diskusi virtual.

Baca Juga:
Seksinya Sales Mitsubishi yang Diperiksa KPK Gara-gara Pajero Sport

Ayah Ini Terjunkan Mobil ke Jurang Demi Bunuh Diri Bersama 2 Putrinya

Menurutnya wacana mengurangi jumlah produk yang dijual Pertamina kepada masyarakat itu sesuai keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nomor 20 tahun 2017 mengenai pembatasan RON (Research Octane Number).

“Jadi ada regulasi KLHK yang menetapkan bahwa untuk menjaga polusi udara, ada batasan di RON beberapa, di kadar emisi berapa. Jadi nanti yang kita prioritaskan produk ramah lingkungan,” ujarnya.

Sejak pernyataan tersebut dilontarkan, nama Nicke Widyawati menjadi sorotan. Tak terkecuali soal jenjang karir dan harta kekayaannya. Menurut penerlusuran 100KPJ, kekayaan yang dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah cukup lama.

Menurut data yang dikantongi KPK pada 28 Agustus 2017, harta kekayaan Nicke yang dilaporkan saat menjabat Direktur Pengadaan di PT PLN mencapai Rp28,317 miliar. Dari angka tersebut, tanah dan bangunan yang dimiliki nilainya mencapai Rp17,430 miliar.

Sedangkan harta berjalan seperti kendaraan yang dimiliki total hanya ada 3 unit mobil  senilai Rp800 juta. Tentu tidak sebanding dengan kekayaan yang dimilikinya secara keseluruhan, dari ketiga mobil tersebut yang paling mahal adalah Toyota Alphard.

Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) tersebut dibanderol Rp500 juta. Jika melihat angka pasaran saat ini, menurut situs jual beli online Alphard buatan 2014 hanya Rp350 jutaan. Secara detil memang tidak dijelaskan tipe dari MPV mewah tersebut.

Lalu dua mobil lain yang dimiliki mantan Dirut PT Mega Eltra itu adalah Toyota Avanza lansiran 2016 yang masing-masing harganya Rp150 juta. Tentu bukan suatu barang mewah untuk sekelas petinggi Pertamina dengan harta mencapai puluhan miliar.

Baca Juga:
Hot! Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite dari Daftar Jual BBM

Canggihnya MPV Baru Wuling, Jamin Bikin Kijang Innova Keringet Dingin

Merek Mobil Terlaris per Mei 2020, Siapa Bisa Rebut Mahkota Toyota?

Diketahui, Avanza adalah mobil jenis Low MPV yang sengaja dilahirkan Toyota sejak 2014 lalu untuk meraup pasar segmen menengah bawah. Harganya yang mentetuh Rp150-230 jutaan masih terbilang terjangkau, maka populasinya di jalan raya cukup banyak. Hingga Avanza dijuluki sebagai mobil sejuta umat.

Sebagai informasi, selain alat transportasi Nicke juga memiliki harga bergerak lainnya dengan nilai Rp87 juta namun tidak dijelaskan secara detil. Sedangkan untuk kas dan setara kas Rp11 miliar, dan hutang Rp1 miliar. Kira-kira gimana yah kondisi kekayaan dan koleksi kendaraan Dirut Pertamina itu saat ini?