100kpj – Kejadian tidak pantas terjadi di hotel Le Eminence, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Seorang oknum anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan seorang sopirnya kompak menganiaya pegawai restoran hotel tersebut.
Kejadian tersebut terjadi, ketika seorang pegawai restoran hotel menegur sang anggota dewan tersebut karena tidak menggunakan masker. Menurut Muhamad Rizky Sutrisna, Manajer Markom Le Eminence Hotel menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika seorang tamu yang tidak menggunakan masker ditegur pegawai, di bagian pintu masuk restoran karena penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
"Peraturan selama pandemi setiap tamu harus mematuhi protokol kesehatan, sehingga saat melihat tamu ada yang tidak menggunakan masker saat hendak masuk restoran, petugas menegurnya, tamu tersebut menjawab tertinggal di kamar hotel," ungkap Rizky yang dikutip dari Antara.
Mendapat jawaban seperti itu, petugas restoran tersebut kemudian menawarkan diri untuk mengambilkan masker. Namun tamu yang merupakan rombongan anggota dewan dari Provinsi Jabar itu tidak mengindahkan permintaan dan tetap masuk ke area restoran.
"Di pintu masuk restoran sudah jelas ada imbauan agar semua tamu mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Namun oknum yang sudah sempat duduk di kursi dalam restoran kembali menghampiri GE dan langsung melayangkan pukulan dan ancaman," katanya.
Aksi penganiayaan dan ancaman yang dilakukan oknum tersebut terakam CCTV hotel, setelah melakukan pemukulan dan ancaman, oknum tersebut pergi meninggalkan lokasi. Sehingga pihak managemen akan melaporkan kasu tersebut ke pihak berwajib.
Semetara GE pegawai di bagian restoran hotel berbintang yang banyak dikunjungi turis asing khususnya Saudi Arabia, tidak menyangka teguran untuk mengingatkan tamu agar mengunakan masker selama berada di lingkungan hotel akan berbuah pemukulan dan ancaman terhadap dirinya.
"Saya menegur tamu dari rombongan anggota DPRD Provinsi Jabar, kalau tidak salah yang saya tegur berinisial RHD anggota dewan. Namun yang melakukan pemukulan supirnya, tapi sebelumnya mereka sudah duduk di meja di restoran dan tiba-tiba menghampiri saya," katanya.
Merasa harus menjaga diri, GE sempat menghindar, namun beberapa pukulan mengenai bagian kepala belakang."Saya terkejut karena tiba-tiba dipukulin dan diancam dengan kata-kata kasar," pungkasnya.
Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan, Pengendara Lamborghini Diamuk Warga