100KPJ

Mulai Diburu Orang RI, Apa Bagusnya Sih Mobil Listrik Tesla?

Share :

100kpj – Belakangan, mobil listrik mulai diminati konsumen Indonesia. Meski penjualannya belum sebaik mobil bensin, namun pertumbuhannya terbilang cukup meyakinkan. Salah satu merek yang paling menonjol di segmen tersebut ialah Tesla.

Presiden Direktur Prestige Motorcars, selaku importir umum mobil Tesla di Tanah Air, Rudy Salim mengaku, sejak satu hingga dua tahun terakhir, pasar Tesla di Indonesia sudah mulai terbentuk. Ia yakin, dalam waktu dekat, penggunanya bakal semakin banyak.

“Kenapa (banyak yang mulai suka) Tesla? Karena pasarnya di Indonesia sudah kebangun, sejauh ini mobil listrik buatan Tesla yang banyak orang tahu. Kalau soal masukin mobil listrik dari merek lain? Kita lihat nanti,” ujar Rudy kepada 100KPJ di Jakarta Utara, baru-baru ini.

Baca juga: Artis Indonesia Ramai-ramai Beli Mobil Tesla, Cuma Ikut-ikutan?

Menurutnya, ada banyak elemen khas yang membuat Tesla diminati banyak konsumen. Mulai dari brand positioning-nya yang sebagai kendaraan ramah lingkungan, hingga fitur serba canggih yang tertanam di kendaraan. Selain itu, kata dia, perawatan yang praktis juga menjadi alasan mengapa unitnya mulai ramai diburu pembeli.

“Servis Tesla itu praktis, cuma yang berhubungan sama karet aja palingan. Seperti ban, rem dan wiper. Selebihnya tidak ada servis, mungkin hanya bug atau masalah pada sistem software-nya,” terangnya.

Soal fitur, kata dia, Tesla tampil menonjol berkat teknologi autopilot yang belum banyak ditemukan di mobil lain. Di luar itu, seperti yang telah disinggung di awal, status kendaraan tersebut ialah environmental friendly. Sehingga, bagi sebagian pihak, mengendarai Tesla merupakan bagian dari kampanye peduli lingkungan.

Selain faktor fitur, perawatan, serta status kendaraan, banyak yang membeli Tesla lantaran secara harga masih bisa dikatakan terjangkau. Bukan hanya itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengisian bahan bakar juga tergolong murah. Yakni hanya 10 persen dari ongkos yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar bensin.

“Secara harga kan sebenarnya (Tesla) enggak jauh dari BMW atau Mercy, masih terjangkau lah. Selain itu bisa bebas ganjil-genap, dan biaya untuk pengisian bahan bakarnya lebih murah, cuma 10 persen dari mesin bensin,” kata dia.

Share :
Berita Terkait