100KPJ

Begini Jadinya Mobil Listrik Tesla Nyebur ke Lumpur, Mati Enggak Ya?

Share :

100kpj – Demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar fosil, Elon Musk menciptakan mobil listrik bernama Tesla. Hingga kini sudah banyak varian Tesla yang diciptakan, mulai dari Model S, Model X, Model 3 hingga Cybertruck.

Meski produk-produk Tesla sudah mendulang kesuksesan di sejumlah negara, namun sampai detik ini sebagian orang masih penasaran dengan ketangguhan mobil bertenaga listrik tersebut. Salah satunya adalah ketika menerobos genangan air.

Mengingat sistem kelistrikan akan rentang mati, dan korslet jika terkena air. Maka sebagian orang menganggap bawah mobil bermesin bahan bakar lebih tangguh ketimbang mobil listrik, terutama saat menerobos banjir atau genangan air.

Nah untuk membuktikan ketangguhan dari teknologi, dan sistem kelistrikan di dalam mobil tanpa emisi tersebut, salah satu pemilik Tesla Model 3 mencoba melintasi lumpur, lengkap dengan genangan air yang cukup tinggi di salah satu negara.

Aksinya itu diunggah oleh akun Instagram @teslaforlife. Video yang sudah ditonton lebih dari 95 ribu warganet tersebut membuat heboh. Sebab Model 3 yang dilahirkan sebagai produk termurah Tesla itu berhasil melewati lumpur tanpa masalah.

Bahkan orang yang merekam video tersebut terkejut, dan kagum. Jika diperhatikan dari tayangan singkat tersebut, ketinggian air sudah merendam bumper depan, dan menenggelamkan fender. Namun air belum sampai melewati lampu depan.

Sebelum menerobos lumpur dan genangan air tersebut, sang pengemudi sudah menginjak pedal hingga cukup dalam. Terlihat mobil tersebut sangat bertenaga dari kondisi diam hingga berjalan, hingga menghasilkan cipratan air cukup tinggi dari keempat roda.

 

 

Memang tidak dijelaskan detil soal tipe Tesla Model 3 berkelir putih tersebut, namun secara global ada beberapa varian. Sedangkan di Indonesia, Prestige Image Motorcars sebagai importirnya menawarkan 3 varian untuk Tesla Model 3 dengan harga Rp2 miliaran.

Masing-masing varian memiliki kapasitas baterai dengan daya jelaah yang berbeda-beda, begitu juga soal tenaga yang dihasilkan. Untuk tipe Standar Range Plus dapat menempuh jarak 409 kilometer, dan mampu menyemburkan tenaga 283 daya kuda dengan kecepatan maksimal 225 km per jam. 

Sedangkan tipe Long Range jarak tempuhnya 560 km, dengan tenaga 412 dk dan kecepatan maksimalnya 233 km per jam. Yang ketiga tipe Performance Range, jarak tempuhnya 531 km dengan tenaga 472 dk dan mampu dipacu hingga 261 km per jam.

 

Share :
Berita Terkait