100kpj – Berdasarkan survey yang diedarkan Nato, Komandan Pasukan Khusus atau Kopassus Indonesia menjadi salah satu pasukan terbaik di dunia. Kini, posisinya sejajar dengan Navy Seal asal Amerika Serikat dan Alpha Group dari Rusia.

Selama melakoni tugasnya, pasukan baret merah itu memerlukan kendaraan tempur atau ranpur dengan spesifikasi mumpuni. Sebab, selain untuk alat transportasi, moda angkut lapis baja tersebut juga digunakan untuk misi-misi khusus seperti pengintaian ataupun penyerangan.

Baca juga: Tank Boat Antasena, Monster Dua Alam Buatan RI yang Diminati Rusia

Hingga hari ini, tercatat Kopassus punya banyak ranpur dengan kualitas nomor wahid. Berikut kami sajikan tiga di antaranya.

Komodo

Ranpur gagah ini dirancang dan dibuat di dalam negeri melalui PT Pindad. Komodo sedianya didesain khusus untuk misi pengintaian ataupun mengangkut para personel melintasi medan-medan berat.

Komodo memiliki bobot 5,8 ton dan mampu mengangkut personel serta persenjataan hingga dua ton. Ranpur ini juga mempunyai kapasitas tangki bahan bakar sebesar 200 liter dan mampu menempuh jarak sejauh 450 km.

Selain itu, Komodo telah dilengkapi alat pemadam kebakaran serta jaring kamulflase. Layaknya kendaraan perang pada umumnya, tersemat juga di dalamnya fitur penunjuk arah bernama GPS serta perangkat komunikasi AM/FM.

Sedang persenjataannya sendiri menggunakan senapan mesin berkaliber 7.62 mm dan dapat di gerakan melalui perangkat Remote Control Weapon System atau RCWS.

Bushmaster PMV

Selain digunakan Kopassus, ranpur ini lebih dulu menjadi andalan pasukan di kawasan Timur Tengah. Sebab, Bushmaster PMV memang dirancang untuk medan berundak dan berpasir.

Kendaraan ini memiliki sejumlah keunggulan, terutama lapisan baja yang terpasang di bagian tubuhnya.

Lapisan baja pada Bushmaster PMV dibuat dari material super keras dan diolah dengan metode desulfurisasi serta vacuum degassing untuk menghilangkan kandungan sulfur, hidrogen, oksigen, dan nitrogen untuk mendapatkan molekul bisalloy. Hasilnya, proyektil hingga kaliber 7,62 mm tidak akan mampu menembusnya.

Tak hanya itu, ranpur ini juga diklaim aman ranjau berkat bodinya yang menyatu dari atas hingga ke bawah, ditambah sudut tajam menyerupai huruf ‘V’.

Casspir MK3

Selain dua ranpur yang telah disebutkan sebelumnya, Kopassus juga mempercayakan Casspir MK3 sebagai ‘kuda perang’ mereka, terutama Satuan Penanggulangan Teror alias Sat Gultor-81.

Kendaraan yang dibeli dari Afrika Selatan itu punya ketahanan tubuh yang kuat hingga dapat menahan ledakan ranjau anti-personel hingga anti-tank. Selain itu, Casspir juga mampu meredam hantaman peluru kaliber 5,56 milimeter dan 7,62 milimeter.

Sedang di sektor penyerangan, ranpur yang bisa memuat 12 penumpang itu dipersenjatai senapan mesin berat (SMB) kaliber 12,7 mm atau 20 mm. Ngeri sekali, bukan?