100KPJ

Penasaran, Mengapa Angkot Kebanyakan Pakai Suzuki Carry?

Share :

100kpj – Sebagian kita mungkin bertanya-tanya: mengapa armada angkot kebanyakan berasal dari Suzuki Carry? Padahal, ada model kendaraan lain yang cukup potensial dijadikan angkutan serupa. Bahkan, boleh jadi ruangnya lebih lega.

Tak sedikit yang beranggapan, mobil tersebut kerap dijadikan angkot lantaran harganya murah serta usianya yang tergolong tua. Sehingga, untuk dirombak menjadi angkutan umum perkotaan, sang pemilik—dalam banyak kasus: koperasi—tak perlu mengeluarkan banyak uang.

Dikutip dari berbagai catatan sejarah, angkutan umum Carry pertama kali muncul di Manado, Sulawesi Utara. Kala itu, mobil hanya dipasangkan kursi yang bisa memuat hingga tujuh orang penumpang

Baca juga: Tahun Ini Suzuki Bakal Hadirkan Mobil Murah di Indonesia, Apa Yah?

Kini, perombakan biasanya menyasar dua bagian, yakni interior dan eksterior. Pada bagian luar, mobil dilaburi kelir khas angkutan setempat lengkap dengan nomor trayek serta keterangan mengenai rute. Sedang di bagian dalam, kursi penumpang diganti dengan dudukan baru yang memanjang.

Lebih jauh, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales atau SIS, Donny Saputra pernah mengatakan, kehadiran Carry di Indonesia sejak puluhan tahun lalu sejatinya tak hanya menjadi alat transportasi, melainkan juga andalan tiap generasi untuk memutar roda perekonomian.

“Carry dirancang untuk dapat dimodifikasi ke berbagai jenis kendaraan multiguna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Meski belakangan populasinya mulai berkurang karena kehadiran ojek online. Namun, masih ada segelintir warga yang bepergian menggunakan angkot. Kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan ibu-ibu yang hendak berbelanja ke toko ataupun pasar tradisional.

Calon Angkot Baru di Jakarta

Beberapa waktu lalu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor atau TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya sedang berdiskusi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai kemungkinan Toyota HiAce dijadikan armada angkutan umum di Ibu Kota.

h

HiAce sendiri memang merupakan angkutan massal, sekalipun untuk kebutuhan penyewaan hingga travel antar-kota. Namun sejak tahun lalu, model mikrobus mewah ini direncanakan bakal menjadi angkutan umum masa depan, dan Jakarta dikabarkan yang pertama memilikinya.

"Memang sebenarnya sudah ada pembicaraan ke pemerintah DKI dengan diler kami, dan saat GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC 2020) kemarin kami sempat menampilkan prototipe untuk menjawab kesiapan diri kami dalam menghadirkan produknya," kata Anton baru-baru ini.

Baca juga: Yiha! Jakarta Bakal Punya Angkot Baru yang Mewah

Ia menilai, pemilihan HiAce sebagai angkutan umum di Jakarta merupakan langkah tepat. Sebab selain lega, mobil itu juga bakal memberi kenyamanan pada penumpang lantaran keberadaan fitur canggih serta suhu dingin di dalam kendaraan.

Share :
Berita Terkait