100KPJ

Demi Jualan ke Luar Negeri, Pabrik Mobil Daihatsu di RI Kembali Ngebul

Share :

100kpj – Sejak mewabahnya virus corona di Tanah Air, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek mobil Daihatsu telah memberhentikan seluruh aktifitas produksi di pabriknya demi melindungi karyawannya dari virus tersebut.

Daihatsu resmi menutup pabriknya sementara sejak 10 April 2020 tepat saat Pemprov DKI menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Namun setelah libur lebaran, pada 3 Juni 2020 pabrik mobil berlogo D itu kembali ngebul.

Baca Juga:
Demi Perpanjang SIM, Pemohon Sampai Antre dari Jam 2 Dini Hari

5 TERPOPULER: Spek Fortuner Baru, Aturan Baru Kendaraan saat PSBB

Kredit Motor Murah Ini Sekarang, Mulai Nyicilnya Bisa 6 Bulan Kemudian

Aktivitas produksi difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Meski begitu, produsen mobil Daihatsu tersebut tetap memastikan bahwa seluruh aktivitas produksi di pabrik sesuai dengan protokol kesehatan atau pencegahan covid-19.

Karyawan yang bekerja wajib dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu saat masuk area pabrik, menjaga jarak antar karyawan satu meter. Daihatsu juga memberikan masker sebelum mereka beraktivitas, dan membatasi waktu kerja serta jumlah karyawan. 

Corporate Planning & Communication Director PT ADM Amelia Tjandra mengatakan, walaupunpandemi belum selesai, roda perekonomian diharapkan dapat terus berjalan. Maka pabrik Daihatsu kembali memproduksi kendaraan dengan menaati protokol kesehatan.

“Seperti yang dilakukan negara lain, aktivitas ekonomi dan publik telah dibuka secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap penerapan New Normal akan berdampak positif pada pasar mobil di Indonesia,” ujar mantan Marketing Direktur PT ADM itu dalam keterangan resminya. 

Seluruh aktivitas di pabrik Daihatsu dikatakan sudah mengikut peraturan yang diterbtkan Kementeran Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan and Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja dalam mendukung usaha new normal.

Diketahui, Daihatsu dan Toyota adalah merek aliansi, maka penutupan pabrik PT ADM tentu berimbas pada stok unit kedua brand tersebut. Pabrik Daihatsu memproduksi beberapa model, mulai dari Xenia-Avanza, Rush-Terios, Agya-Ayla sampai Calya-Sigra.

Sedangkan khusus untuk produk Daihatsu hanya Gran Max, Luxio dan Hi-Max. Hampir semua produk yang dibuat pabrikan mobil berlogo D tersebut bukan hanya dijual di pasar domestik, namun juga telah di ekspor ke beberapa negara.

Maka sebelum pabrik kembali ngebul, Daihatsu telah melakukan pelatihan pada karyawan pabrik sesuai protokol pencegahan covid-19, pada 27 April 2020. Hal tersebut dilakukan demi persiapan untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa depan.

Share :
Berita Terkait