Ali menjelaskan, saat petugas KPK datang ke rumah Nurhadi pada Maret 2020 ditemukan mobil Toyota Land Cruiser dan belasan unit motor besar. Bukan hanya itu, masih banyak kendaraan yang dimilikinya namun tidak terparkir di garasi rumah.
“Ada beberapa motor mewah, belasan jumlahnya. Kemudian ada empat mobil mewah terparkir di gudang sebuah vila yang diduga milik Nurhadi,” katanya saat itu.
Diketahui, sebelumnya Nurhadi bersama menantunya dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal, Hiendra Soenjoto dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO. Karena ketiganya mangkir saat dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan.