Secara desain memang cukup menarik, penyekat itu berbentuk kotak yang memisahkan pengemudi dan penumpang untuk kontak langsung. Bahannya terbuat dari plastik, dan cukup fleksibel untuk dibongkar pasang saat ingin membersihkan interior.
“Sekat pelindung akan membantu untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengguna, serta mitra kami,” ujar Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani dikutip Viva.co.id, Minggu 31 Mei 2020.
Lebih lanjut Monita menjelaskan, jumlah mitra Gocar yang sudah menyematkan alat pelindung tersebut sudah menapai 1.000 unit di kawasan Jabodetabek dan Semarang. Setelah itu akan menyusul Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar dan Bali.
“Fasilitas ini melengkapi standar operasional keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi, yaitu membatasi jumlah penumpang. Serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” katanya.
Menurut keterangannya, dengan adanya alat pelindung yang seakan-akan membuat pengemudi seperti berada di dalam aquarium itu tidak akan membebankan penumpang dengan biaya tambahan. Artinya ongkos atau tarif Gocar berjalan normal.
Sebelumnya, brand transportasi online buatan anak bangsa tersebut juga menyediakan fitur informasi status suhu tubuh pengemudi atau driver, dan dapat melihat status kebersihan kendaraan melalui aplikasi. Dengan begitu, pengguna akan merasa nyaman dan megetahui kondisi kesehatan driver yang dipesan.
Sebagai informasi, selain alat pelindung untuk Gocar, mitra Gojek yang menggunakan motor juga sedang dipersiapkan alat penyekat demi menyambut new normal. Sebab nantinya aplikasi untuk mengangkut penumpang dengan motor akan kembali aktif.