100KPJ

Ngeri, Mobil Pengangkut Peti Jenazah Corona Berkeliaran di Dalam Kota

Share :

100kpj – Sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, warga di Kabupaten Banjarnegara sempat geger karena mobil pengangkut peti jenazah berkeliaran di pusat kota. Peti jenazah terseut merupakan peti jenazah, yang sesuai dengan SOP pemakaman pasien positif virus corona.

Video mobil pengangkut peti jenazah itu diposting oleh akun Instagram Kabupaten Banjarnegara, dalam video tersebut terlihat tiga mobil pick up pengangkut peti jenazah berkeliaran di pusat kota yang banyak terjadi kerumunan orang. Masing-masing mobil mengangkut empat peti yang ditumpuk bertuliskan "Peti Jenazah Corona". Total ada dua belas peti jenazah yang diarak keliling kota.

Namun, rupanya peti tersebut tak ada isinya. Kedua belas peti tersebut kosong. Tak ada jenazah di dalamnya. Hanya ada tulisan "Peti Jenazah Corona" yang tertempel pada masing-masing peti.

Ketiga mobil jenazah tersebut dikawal mobil patroli polisi dan satu unit kendaraan water canon yang sepertinya sambil menyemprotkan cairan disinfektan, ternyata iring-iringan kendaraan tersebut adalah cara Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, untuk mensosialisasikan bahaya virus corona bagi masyakarat. Apalagi menjelang Lebaran kemarin banyak pusat perbelanjaan yang diserbu warga.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengungkapkan bahwa itu cara yang dilakukan pemerintah untuk sosialisasi, agar masyarakat juga bisa memahami resiko daripada covid-19 ini. Selama ini penanganan yang dilakukan sudah cukup bagus, tapi tidak boleh merasa sudah menang.

 "Kalau ada warga yang enggak percaya tentang bahaya virus corona, itu peti matinya dipakai juga boleh. Kita ini apa salahnya prihatin dulu, kompak enggak usah ngeyel. Ini momentum bagi kita untuk kompak, agar kita bisa melawan virus corona," beber Budhi yang dikutip dari akun resmi Instagram Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menyiapkan 50 peti jenazah. Meskipun hingga saat ini, dari 36 kasus positif COVID-19 di Banjarnegara, tidak ada yang sampai meninggal dunia. "Harapan kami sih, semoga peti mati itu tidak sampai terpakai," pungkas Budhi Sarwono.

Baca juga: Sebelum Lebaran Hotman Paris Keluar Duit Banyak, Bayar Pajak Bentley

Share :
Berita Terkait