“Apa? Enak saja! Rumah di Jakarta, terus (disuruh) jangan pulang ke Jakarta? Apa kami harus pulang ke Beijing?” tulisnya melalui akun @ustadtengkuzul tak lama setelah pengumuman disampaikan Yuri.
Lebih jauh, dirinya juga menyinggung pemerintah yang tegas melarang warganya kembali ke kota asal, namun mengizinkan tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Tanah Air. Hal itu, kata dia, justru lebih mengkhawatirkan.
“Nanti pulau reklamasi dibangun lagi, lalu masuk orang-orang dari China dan beli rumah (di Jakarta), bagaimana? Boleh kah? Ini hari baik dan bulan baik, tapi Jubir bicaranya tidak baik,” kata dia.
Sekadar diketahui, hingga berita ini dimuat, angka penambahan kasus corona di Jakarta masih terbilang tinggi. Menurut data yang disampaikan Yuri, ada 75 kasus baru di Ibu Kota. Kini, 6.709 orang terkonfirmasi positif, dan 501 di antaranya meninggal dunia.