100kpj – Video Habib Umar Assegaf Bangil yang cekcok dengan polisi dan petugas PSBB tengah menjadi sorotan. Selain ada hal yang menjadi perhatian netizen, yakni nomor polisi kendaraan yang cantik pada mobil Habib Umar.
Sebelumnya, sebuah video viral berdurasi 1 menit 30 detik yang sempat viral di media sosial. Dalam video seorang pria dengan menggunakan gamis dan memegang serban terlihat keluar dari mobil lalu adu argumen dengan petugas gabungan di Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
Pemenang Lelang Motor Jokowi Seharga Rp2,5 M Cuma Buruh Harian Lepas
Sarah Keihl yang Lelang Keperawanan Rp2 Miliar Doyan Geber Mobil Mewah
Hore, Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Dihadiahi Motor Listrik
Insiden bermula ketika petugas menghentikan mobil tersebut yang melaju dari arah Malang, dan keluar di Exit Tol Satelit Surabaya. Petugas melakukan pemeriksaan karena pelat mobil adalah N (Pasuruan), bukan L (Surabaya) dan W (Sidoarjo atau Gresik).
Belakangan diketahui bila pria bergamis yang turun dari mobil Camry tersebut adalah Habib Umar Assegaf. Selain perkelahiannya, yang jadi viral adalah foto plat nomor N 1 B tersebut mobilnya berjenis sedan Toyota Vios 1,5L G AT dengan warna silver metalik. Sementara yang ada di dalam video mobil Toyota Camry, alhasil foto itu pun viral.
Namun, berdasarkan penulusuran 100KPJ melalui website resmi Samsat Jawa Timur, mobil dengan pelat nomor N 1 B jenis kendaraannya sedan merek Toyota, type Camry 2.5V AT dengan warna hitam metalik. Ketika dikonfirmasi soal beredarnya foto soal data nopol N-1-B itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, data di foto itu tidak benar alias palsu.
“(Data dan keterangan di foto nopol yang beredar itu) hoax,” katanya melalui pesan tertulis kepada VIVAnews.
Baca Juga:
Seksinya Tante Ernie Bersanding dengan Mobil Mewah dan Klasik
Anak Motor Banget, Ajudan Prabowo yang Bantu Bocah Korban Bully
11 Pose Sarah Keihl Bersama Mobil Kesayangannya, Menggoda Banget
Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto, membenarkan bahwa pihaknya melaporkan Habib Umar Assegaf Bangil ke Polda. Laporan dilakukan oleh petugas gabungan yang saat kejadian bertugas di lapangan.
"Ada Satpol PP, ada polisinya, ada Linmas, jadi bukan Satpol PP yang melapor," katanya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, laporan dilakukan karena Habib Umar melakukan perlawanan saat diminta petugas berputar balik karena melanggar PSBB. "Kita sudah coba melakukan edukasi, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan PSBB wajib pakai masker, sementara mereka tidak memakai masker dengan alasan di dalam mobil," ujar Eddy.