100KPJ

Fuso Tetap Kuasai Penjualan Truk di Tanah Air Walau Penjualan Turun

Share :

100kpj – Sektor otomotif tengah merosot tajam dalam hal penjualan karena pandemi virus corona yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya. Banyak pabrik yang terpaksa berhenti beroperasi sementara.

Selain untuk mencegah penyebaran virus, penghentian operasional pabrik itu juga dilakukan karena daya beli pasar berkurang. Hal ini juga dialami, oleh para produsen kendaraan komersial, termasuk Fuso.

Baca Juga:
Sarah Keihl yang Lelang Keperawanan Rp2 Miliar Doyan Geber Mobil Mewah

Hore, Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Dihadiahi Motor Listrik

Para Gubernur Nyanyi Lagu Enggak Mudik Tetap Asyik, Anies Kok Tak Ada?

Banyak wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar, sehingga aktivitas pembangunan terpaksa berhenti sementara. Alhasil, jumlah kendaraan yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dari kondisi normal.

Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Naoya ‘Rocky’ Takai mengatakan, meski dilanda COVID-19, namun truk Mitsubishi Fuso masih bisa laku ribuan unit pada periode Januari hingga April 2020.

“Retail sales Mitsubishi Fuso periode Januari hingga April 2020 sebanyak 9,628 unit, turun 28,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu 20 Mei 2020.

Meski demikian, pria yang baru saja menjabat sebagai Presdir KTB itu tetap optimistis. Sebab, meski distribusi dari diler ke konsumen tidak sebanyak biasanya, tapi Mitsubishi Fuso tetap memimpin pasar.

“Kami tetap mendominasi, dengan pangsa pasar 47,8 persen. Tugas pertama saya sebagai presiden direktur, adalah memimpin perusahaan di tengah situasi krisis seperti sekarang,” tuturnya.

Baca Juga:

Seksinya Tante Ernie Bersanding dengan Mobil Mewah dan Klasik

Anak Motor Banget, Ajudan Prabowo yang Bantu Bocah Korban Bully

11 Pose Sarah Keihl Bersama Mobil Kesayangannya, Menggoda Banget

Salah satu kunci sukses mereka, yakni adanya paket servis dengan harga spesial bagi para konsumen setia. Program layanan purna jual ini, dihadirkan untuk terus memberikan keuntungan dan kemudahan bagi konsumen yang tetap menjalankan bisnisnya di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Seluruh item penggantian oli akan kami gratiskan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Atau, konsumen juga bisa memilih paket diskon yang kami tawarkan,” ungkap Head of Public Relations and Customer Service Relations KTB, Dony Hermawan.

Share :
Berita Terkait