100kpj – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mengkonfirmasi bila mereka akan menaikan harga beberapa produknya yang dipasarkan di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan oleh Executive General Manager of Sales & Marketing Division MMKSI, Imam Choeru Cahya.
Dia mengatakan kenaikan harga jual mobil baru akan dilakukan pada tiga produk, yakni Colt L300, mobil keluarga Xpander, serta New Triton mulai Juni 2020. Kenaikan harga itu sebagai dampak pergerakan nilai tukar mata uang.
Baca juga:
Seksinya Tante Ernie Bersanding dengan Mobil Mewah dan Klasik
Tontowi Ahmad Gantung Raket, Intip Yuk Koleksi Moge dan Mobil Mewahnya
Anak Motor Banget, Ajudan Prabowo yang Bantu Bocah Korban Bully
"Oleh karena itu kami melakukan penyesuaian harga di bulan depan, tentunya kami pertimbangkan juga dengan daya beli masyarakat saat ini, harga kami adjust tidak terlalu tinggi, Rp 1 juta untuk L300 dan dua sampai tiga juga untuk Xpander tergantung varian," katanya dalam diskusi virtual.
Dari laman resmi Mitsubishi Motors Indonesia diketahui, kendaraan niaga Colt L300 ditawarkan mulai dari harga Rp186 juta untuk Cab Chasiss, Rp 191 juta untuk Pick Up Flat Bed, dan Rp190,5 juta untuk model Pick Up Standard.
Sementara mobil keluarga Xpander diketahui punya delapan varian, yakni GLX M/T Rp215,8 juta; GLS M/T Rp232,3 juta, Exceed M/T Rp240,8 juta; GLS A/T Rp243,3 juta; Exceed A/T Rp251,2 juta; Sport M/T Rp 258,4 juta; Sport A/T Rp268,4 juta; dan Ultimate A/T Rp272,1 juta.
Bagi penggemar mobil pikap Triton, MMKSI menawarkan pilihan produk kabin tunggal maupun kabin ganda. Produk New Triton kabin tunggal berbanderol Rp244,5 untuk penggerak dua roda, sedangkan yang memakai penggerak empat roda Rp336 juta. Untuk kabin ganda, banderolnya mulai Rp394,5 juta sampai Rp483,5 juta.
Sedangkan Director of Sales & Marketing DIvision PT MMKSI Irwan Kuncoro menambahkan, variabel penyesuaian harga tak cuma dari fluktuasi kurs. "Ada karena misalnya faktor kenaikan harga, kenaikan biaya produksi, inflasi, tetapi kadang-kadang karena penambahan spesifikasi, fitur, juga setiap tahun ada kenaikan BBN (Bea Balik Nama)," ujarnya.
Baca Juga:
Hore, Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Dihadiahi Motor Listrik
Mengharukan, Cerita Sopir Bus Terpaksa Mudik dengan Jalan Kaki ke Solo
Menteri dan Gubernur Nyanyi soal Mudik, Netizen: Kaya Lagu Pasar Malam
Irwan menambahkan bila penyesuaian harga tidak akan berpengaruh terhadap penerimaan Xpander yang banderolnya rutin naik. Itu kalau di luar kondisi pandemi COVID-19.
"Harga tetap mempertahankan best value for money, jadi bagaimana tetap memberikan value terbaik tak hanya dari produk tapi juga total cost of ownership di dalamnya, ada biaya maintenance dan resale value yang harus selalu diperhatikan sehingga tak menjadikan Mitsubishi mahal," paparnya.