100kpj – Mewabahnya virus corona atau covid-19 membuat kondisi ekonomi menurun. Di Indonesia sejumlah perusahaan telah memecat sebagian karyawannya demi keberlangsungan hidup perusahaan, di tengah pendapatan yang merosot.
Namun ada juga perusahaan yang masih mempertahankan karyawannya, namun dengan menurunkan upahnya selama penerapan work from home. Dalam kondisi itu, hidup masyarakat sebagian bergantung dari bantuan pemerintah setempat.
Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menghimbau agar anggaran daerah dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kebutuhan masyarakat di tengah covid-19. Namun himbauan tersebut berbanding terbalik dengan reencana pemerintah Kota Tangerang.
Melansir dari laman Ipse.tangerangkota.go.id, dengan judul pengadaan alat angkutan darat bermotor roda empat untuk pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Mobil yang dimaksud Honda Accord dengan nilai lelang Rp1,4 miliar pada Senin 11 Mei 2020.
Adanya rencana pengadaan mobil dinas baru itu, tentunya menimbulkan polemik di tengah masyarakat dalam kondisi pandemik. Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengelak dan mengaku masih menggunakan mobil bekas untuk dinas.
“Saya pribadi masih menggunakan kendaraan bekas pakai kok. Mobil dinas bekas Walikota,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 13 Mei 2020.
Bicara soal sedan mewah tersebut, jika melihat harga lelangnnya maka yang dimaksud adalah All New Accord. Pertama kali diluncurkan pada 2019 lalu oleh PT Honda Prospect Motor, dengan sejumlah perubahan yang drastic dan fitur canggih.
Saat ini Accord generasi terbaru dibanderol Rp729,6 juta on the road, artinya jika diboyong hingga 2 unit nilainya sekitar Rp1,4 miliaran. Mobil tersebut dibawa utuh dari Thailand, dengan berbekal mesin berkapasitas 1.500cc turbo bertenaga 190 PS.
Accord terbaru juga dilengkap ifitur keamanan yang tergabung di dalam Honda Sensing. Meliputi collision mitigation brake system (CMBS), forward collision warning (FCW), road departure mitigation system (RDM), dan lane departure warning (LDW).
Selain itu, ada juga lane keeping assist system (LKAS), adaptive cruise control (ACC), low speed follow (LSF), serta auto high beam. Sistem ini bekerja menggunakan kamera dan wave millimeter radar, untuk memantau kondisi jalan di depan.
Jika diperlukan, sistem yang dipasang di mobil untuk kaum ningrat ini dapat bekerja secara simultan dan kooperatif dengan fitur-fitur lain. Contohnya, memberikan peringatan audio dan visual, atau tindakan koreksi untuk menghindari tabrakan.