100kpj – Youtuber Ferdian Paleka belakangan menjadi perbincangan setelah aksi prank bagi-bagi sembako berisikan sampah viral di media sosial. Ia pun menjadi buruan polisi hingga akhirnya tertangkap di Jalan Tol Jakarta-Merak setelah melalui aksi kejar-kejaran yang sengit.
Menariknya, Ferdian bisa sedemikian bebasnya melarikan diri ke luar daerah. Padahal, kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat sedang ketat-ketatnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Lantas, bagaimana cara pria 21 tahun itu mengelabui para penjaga yang bertugas?
Baca juga: Seru, Aksi Kejar-Kejaran Mobil dalam Proses Penangkapan Ferdian Paleka
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Saptono Erlangga, Ferdian memanfaatkan situasi kosong lantaran petugas yang berjaga sedang melakukan santap sahur. Namun ada kemungkinan lain yang menyebut dirinya bisa lolos karena momentumnya pas dengan pergantian shift petugas.
"Jadi tersangka memanfaatkan kelengahan petugas saat berbuka atau saat anggota sedang sahur. Tetapi bisa juga saat petugas ganti shift sehingga tersangka bisa menembus pemeriksaan," ujar Erlangga kepada awak media.
Sebenarnya, kata Erlangga, kawasan Pelabuhan Merak sudah disiagakan untuk mengantisipasi mudik. Namun, ada jeda di mana petugas tak bisa memantau situasi sekitar, dan di situlah Ferdian bisa mengambil kesempatan.
"Untuk pos penyekatan sudah tergelar. Namun ada waktu jeda pergantian jaga, di situ kemungkinan dia memanfaatkannya," terangnya.
Baca juga: Lewat Pos Pemeriksaan Mudik, Maling Sapi Ini Akhirnya Tertangkap
Selain itu, Erlangga juga mengungkap rute jalan yang dilalui Ferdian selama mencoba kabur dari Kota Bandung menuju Palembang. Menurutnya, pria eksentrik itu melalui rute Bogor sebelum kemudian tertangkap di jalan tol menuju Merak.
"Rute pelarian dia itu dari Bandung, tidak hari itu juga langsung ke Palembang. Dia ke Bogor dulu, baru ke Merak dan kemudian ke Palembang," kata Erlangga.
Baca juga: Naik Porsche, Crazy Rich Surabaya Bagi-bagi Kardus Mie Berisi Uang