100KPJ

Buat Orang Kaya Indonesia Bisa Beli Ferrari yang Gak Dijual Umum

Share :

100kpj –  Menteri Keuangan sebelumnya sempat membatasi jumlah unit kendaraan yang boleh diimpor. Hal tersebut ditujukan agar menstabilkan neraca perdagangan dan nilai tukar mata uang.

Setiap tahun, ada kurang lebih satu juta unit kendaraan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Jumlah itu juga termasuk beberapa unit, yang didatangkan dari luar negeri.

Baca Juga:
5 Tips Agar Terhindar Perampokan Pecah Kaca Mobil seperti dr Tirta

Polisi Enggan Denda Rp100 Juta & Pidanakan Para Pemudik Nekat

Mantap, Denda Pajak Kendaraan dan BBN Dibebaskan hingga Akhir Juli

Walau demikian, para orang kaya di Indonesia masih bisa berbelanja mobil atau motor yang secara resmi tidak dijual di dalam negeri. Beberapa model, bahkan tidak dipasarkan secara umum di dunia.

Salah satu contohnya, Ferrari yang sangat ketat dalam hal siapa yang berhak membeli produk buatan mereka. Pembuat supercar dari Italia itu punya syarat khusus, terutama untuk model tertentu.

Untuk bisa mendapatkan model yang hanya dibuat kurang dari 50 unit, calon pembeli tidak hanya perlu memiliki uang yang sangat banyak. Ia juga harus memiliki sejarah yang baik dengan Ferrari, serta memiliki beberapa model edisi terbatas keluaran lama.

Orang yang beruntung itu juga tidak diizinkan, untuk melakukan ubahan yang dianggap bisa merusak citra Ferrari. Mereka juga tidak boleh menjual unit yang baru dibeli, selama beberapa tahun.

Ketentuan seperti itu, diakui oleh Presiden Direktur TDA Luxury Toys, Welly Tjandra. Pengusaha yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan mewah, baik baru maupun bekas pakai itu mengatakan, syarat seperti itu benar ada.

“Ya, itu memang benar. Contohnya, Ferrari LaFerrari. Itu kalau kami dapat slot untuk beli dari pabrik, bisa dijual dua kali lipat. Tapi, risikonya kalau ketahuan ya enggak bakal dikasih slot lagi,” ujarnya saat video conference, beberapa waktu lalu.

Alternatif jika ada yang ingin memiliki mobil tersebut, kata Welly, adalah dengan membelinya tidak secara langsung, tapi melalui mereka yang mendapat jatah slot. “Kalau Ferrari, umumnya proses dari pesan hingga tiba di konsumen kurang lebih 8 bulan,” tuturnya.

Share :
Berita Terkait