100kpj – Ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai perbedaan mudik dan pulang kampung belakangan menjadi polemik, lantaran membuat masyarakat umum bingung. Terkait hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi justru punya pendapat berbeda. Menurut dia, keduanya menyimpan arti serta makna yang sama.
“Mudik dan pulang kampung itu sama dan sebangun. Jangan buat itu menjadi dikotomi. Jadi, (keduanya) enggak ada perbedaan,” ujarnya dalam rapat kerja dengan komisi V secara virtual, Rabu 6 Mei 2020.
“Berulang-ulang di sidang kabinet sudah ditegaskan, jangan pulang kampung, jangan mudik. Jangan menginterprestasikan satu bahasa dengan bahasa lain sehingga membahasakan orang bisa pulang,” tambahnya.
Baca juga: Banyak Warga Nekat Mudik karena Tak Ada Jaminan Hidup dari Pemerintah
Selain itu, ia kembali mengingatkan, bahwa ada beberapa kalangan yang dikecualikan dan diperbolehkan melakukan perjalanan ke luar kota. Yakni, pejabat negara, kedutaan, hingga aparat penegak hukum. Namun demikian, katanya, seluruh prosesnya harus memenuhi aturan yang berlaku, seperti salah satunya menyertakan surat rekomendasi atau surat tugas dari instansi terkait.
“Di luar itu, dimungkinkan kepada orang-orang berkebutuhan khusus, sebagai contoh ada orang tua yang sakit, anak akan menikah, atau di Jakarta saat ini ada kurang lebih 10 ribu pegawai musiman enggak bisa bekerja. Bisa diberikan rekomendasi, jadi kami siapkan untuk pulang,” terang Budi Karya.
Sekadar diketahui, sebelumnya, pada wawancara khusus yang dipandu Najwa Shihab, Jokowi mengejutkan penonton melalui pernyataannya yang menyebut ‘mudik’ tak sama dengan ‘pulang kampung’. Sang pemimpin negara itu beranggapan, perbedaan keduanya terletak pada waktu.
“Kalau mudik, di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu (orang yang) kerja di Jakarta dan pulang ke kampung asalnya," kata dia saat itu.
Baca juga: Jokowi Sebut Mudik & Pulkam Beda, Tengku Zul Teringat Kasus Al Maidah
Sontak pernyataan Jokowi itu pun langsung menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan, tagar presiden dan mudik menjadi salah satu topik yang paling banyak dicuitkan warganet di Twitter.