100KPJ

Tarif Rp400 Ribu, Travel Ini Usahakan Pemudik Lolos Pemeriksaan Polisi

Share :

100kpj – Banyak pemudik yang mengaku nekat pulang kampung, karena sudah tidak punya kerjaan dan takut kekurangan uang untuk bertahan di Jakarta, ketika penyebaran virus corona yang masih menggila di Indonesia.

"Karena mereka penghasilannya sudah mulai berkurang sehingga mau mudik dulu," ungkap AKBP Fahri Siregar, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya yang dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh travel gelap yang menyediakan jasa mengantar, para pemudik ini untuk pulang ke kampung halamannya. Tak segan-segan, para travel gelap ini bahkan ada yang terang-terangan mempromosikan diri di media sosial.

Mengetahui informasi tersebut, pihak kepolisian kemudian bekerja lebih teliti dalam memeriksa kendaraan yang melintas, akhirnya Korlantas Polri bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, berhasil mengungkap travel gelap yang menawarkan jasa mengantar pemudik ke kampung halaman. 

Sebuah mobil minibus diamankan petugas setelah kedapatan mengantarkan pemudik ke Tasikmalaya pada Kamis (30/4) dinihari tadi. "Iya benar Pos Check Point Batunungku bersama dengan Gugus Tugas COVID-19 Batunungku mengamankan travel gelap yang sering mengantar pemudik ke wilayah Tasikmalaya," kata Kombes Benyamin, Kabag Ops Korlantas Polri.

Travel gelap tersebut diberhentikan oleh pihak kepolisian di Pospam Pengalihan Arus Mudik Batunungku sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Sebuah mobil Daihatsu GranMax bernopol Z-1239-HV diamankan setelah membawa 4 pemudik dari DKI Jakarta. "Travel gelap tersebut membawa 4 orang pemudik dari daerah Jakarta dengan tujuan Sukaraja," jelas Kombes Pol Benyamin.

Kombes Pol Benyamin menyebut pengemudi travel gelap, Giri Waluya (26), memasang tarif Rp 400 ribu untuk sekali perjalanan. Menurutnya, pengemudi travel mengambil jalur tol hingga jalur tikus menuju Tasikmalaya, namun akhirnya berhasil disetop di Batunungku.

Saat ini pengendara travel gelap tersebut sudah diamankan ke Polres Tasikmalaya Kota, pihak kepolisian masih memeriksa pengendara tersebut. Kombes Pol Benyamin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan mudik ke kampung halamannya di tengah pandemi corona saat ini.

Baca juga: Sudah Atur Strategi dengan Awak Bus, Polisi: Putar Balik

Share :
Berita Terkait