Karena kecurigaanya tersebut, akhirnya petugas memberhentikan pikal untuk diperiksa, hasilnya terdapat 2 orang di dalam bak satu wanita, dan satu laki-laki. Mereka mengaku kepada polisi, bahwa penumpang yang bersembunyi di bak belakang itu berasal dari Semarang.
"Di dalam bak belakang mobil tersebut, kami temukan dua orang. Pas kami tanya mereka dari Semarang mau ke Bengkulu," kata Rifki.
Polisi akhirnya memaksa mobil tersebut putar balik karena sudah menyalahi aturan yang ditetapkan pemerintah. "Kita nggak menyelidiki lebih lanjut karena langsung kita minta putar balik," tandas Rifki.
Sepertinya apa yang dilakukan oleh pemudik ini memang sudah direncanakan, pasalnya seperti yang diberitakan Viva mobil pikap itu ternyata sudah dibikin untuk tujuan tersebut, seperti posisi yang sudah diatur sedemikian rupa, dua orang duduk di bagian depan, supir dan kernet.
Kemudian dua orang lagi berada di bak mobil pikap. Bagian kanan kiri mobil sudah di modifikasi dengan dipasangi besi sebagai penahan, begitu pula di bagian atas bak pikap itu.
Di atas penahan itu kemudian ditaruh kerupuk dan berbagai makanan ringan jenis oleh-oleh. Agar penumpangnya tetap nyaman, lantai dasar bak mobil dipasangi kasur dan tas pakaian. Sehingga terlihat penuh seperti mengangkut kebutuhan logistik, padahal bawa orang yang ingin mudik.