100KPJ

Larang Warga Berkerumun, Kok Jokowi Malah Bagi-bagi Sembako di Jalan?

Share :

100kpj – Sejak beberapa pekan terakhir, Presiden Joko Widodo kerap tertangkap kamera sedang membagikan sembako ke masyarakat secara langsung melalui iring-iringan kendaraan. Terbaru, orang nomor satu di Indonesia itu melakukan aksi tersebut di Jalan Raya Kedung Halang, Bogor, pada Minggu 26 April 2020 lalu.

Berdasarkan video yang banyak beredar di media sosial, nampak mobil hitam bergaya jip melintas dengan jendela terbuka. Kemudian, kendaraan itu melaju sedikit lebih pelan saat mendekati kerumunan masyarakat. Lantas dari balik jendela, ada tangan yang menjulur keluar untuk menyerahkan sembako tanpa aba-aba.

Dari arah belakang, mobil kepresidenan datang membuntuti. Di dalamnya, tentu ada Jokowi. Ia melambaikan tangannya kepada masyarakat yang sedang berkerumun dan menunggu bungkusan sembako berikutnya.

Aksi Jokowi bagi-bagi sembako di jalan raya mendapat kritikan dari berbagai pihak. Sebab, hal itu tak sejalan dengan prinsip social distancing atau jaga jarak. Namun, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin memiliki alasan kuat mengapa sang presiden melakukan aksi tersebut.

"Yang dituju dan memang membutuhkan (sebenarnya) ada tiga KK, diserahkan langsung oleh Presiden. Tapi warga sekitar juga diberi paket sembako," ujar Bey kepada wartawan, Rabu 29 April 2020.

Menurut dia, membagikan paket sembako langsung ke rakyat adalah cara Jokowi menunjukkan keprihatinan dan empati kepada masyarakat secara pribadi. Tindakan serupa, dia melanjutkan, sudah dilakukan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda. Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," sambung Bey.

Dirinya memastikan, bahwa penyaluran paket sembako secara langsung tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Jokowi, kata dia, tetap menerapkan prinsip jaga jarak dan mengenakan masker.

Selain itu, para anggota pasukan pengaman presiden atau Paspampres juga diminta Jokowi menerapkan protokol kesehatan saat membagikan sembako di jalan raya. Apalagi, prosesnya dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini Beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," kata dia.

Share :
Berita Terkait