Diketahui, Sri Mulyani bisa naik pangkat karena di tengah jalan Hartini dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus jual beli jabatan.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) total kekayaan Mulyani ketika masih mencalonkan Wakil Bupati pada Agustus 2015 hanya Rp2.930.270.352 miliar. Namun angka tersebut melonjak setelah 3 tahun kemudian.
Masih menurut data KPK yang diiunggah melalui elhkpn.kpk.go.id, harta wanita yang menjadi pemimpin di Klaten itu pada 2018 mencapai Rp7.664.974.458 miliar. Dari angka tersebut tanah dan bangunan yang awalnya hanya Rp1,9 miliar menjadi Rp5,2 miliaran.
Di mana ada penambahan luas tanah dan bangunan di kawasan Sleman yang nilainya Rp1,6 miliar. Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin tidak ada perubahan, komposis dari 2015 sampai 2018 masih adalah Mitsubishi truk, Toyota Kijang dan BMW.
Hanya nilainya saja yang turun dari Rp465 juta menjadi Rp320 juta, wajar karena kendaraan berbeda dengan tanah yang semakin lama akan menjadi mahal. Jika dirincikan, BMW miliknya itu adlaah series 3 atau 318i buatan 2000 harganya Rp135 juta.