100kpj – Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mengilang sejak beberapa pekan. Bahkan banyak dugaan bahwa kondisinya sedang sakit keras. Hingga ada kabar Kim Jong Un tewas setelah menjalani operasi kardiovaskular di awal April.
Melansir The Washington Post, jika Kim Jong Un meninggal maka Korut akan mengganti pemimpin mereka yang tidak direncanakan sejak 72 tahun. Keluarga besar Kim sebelumnya, melakukan seleksi ketat untuk memilih pemimpin.
Mengingat anak Kim Jong Un masih kecil, maka adik peremuannya Kim Yo Jong menjadi kandidat kuat sebagai penggantinya. Di luar isu kepemimpinan tersebut, 100KPJ akan membahas soal mobil-mobil mewah yang digunakan Kim Jong Un.
Diketahui petinggi Korut itu memiliki beberapa mobil mewah yang kerap ditumpanginya saat keperluan negara. Jajaran kendaraan roda empat itu adalah Mercedes-Maybach S600 Guard, Mercedes-Maybach Pullman Guard dan Rolls-Royce Phantom.
Hadirnya mobil dengan harga miliaran tersebut menjadi sorotan. Sebab beberapa tahun lalu, Korut mendapatkan sanksi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) akibat pengembangan senjata nuklir, maka barang-barang mewah termasuk mobil tidak bisa masuk.
Untuk mengetahui cara Kim Jong Un memasukkan sedan premium tersebut, organisasi non-profit asal Washington atau Center for Advanced Defense Studies (C4ADS) sempat menjelaskan bahwa mobil itu dikirim melalui Pelabuhan Rotterdam Belanda.
Untuk dua mobil Mercedes-Benz tersebut diperkirakan harganya 500 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp7,76 miliar. C4DAS juga menemukan data bahwa Korut masih mengimpor barang mewah yang nilainya 191 juta dolar sejak 2015 sampai 2017.
Menurut investigasi The New York Times, pelabuhan di Rotterdam, Belanda kala itu terlihat beberapa mobil Mercy lapis baja yang dimuat sebuah kapal. Setelah 41 hari melaut, mobil itu tiba di China dan dikirim ke Jepang menggunakan kapal berbeda.
Setelah dikirim ke Jepang, mobil itu kembali berpindah kapal menuju Korea Selatan, dari pelabuhan Korsel akhirnya diangkut menggunakan kapal Rusia. Alat pelacak kapal tersebut dimatikan, saat perjalanan membawa mobil ke Vladivostok Rusia.
Cukup memakan waktu yang lama mengelilingi beberapa negara, akhirnya pesawat terbang dari Korea Utara menjemput mobil-mobil Mercedes-Benz anti peluru itu di Vladivostok Rusia. Terkait penyelundupan tersebut, pabrikan mobil asal Jerman itu enggan menjelaskan.
Dalam keterangan resmi Mercedes-Benz Daimler, perusahananya tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara lebih dari 15 tahun. Pihaknya juga mematuhi embargo yang dirilis Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam pengiriman barang mewah.
“Daimler menerapkan porses pengawasan ekspor komprehensif yang kami anggap sudah sesuai dan efektir dengan persayaratan dari otoritas,” tulisnya.
Selain itu, terkait beberapa foto saat Kim Jong Unsaat turun dari Rolls-Royce saat menajalani tugas kenegaraanya, pihak produsen mobil asal Inggris itu hanya memberikan informasi terkait modelnya, yakni Phantom lansiran 2012-2017.