100kpj – Mensos alias Menteri Sosial Jualiari Peter Batubara akhirnya memberikan komentar, mengenai video yang diduga Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, yang mengkritisi mekanisme pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Mensos meminta Sehan Salim untuk menghubunginya terkait hal tersebut.
Reaksi Mensos muncul karena sebelumnya, viral di media sosial seroang pria yang diduga kuat adalah Bupati Boltim, Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar. Dalam video tersebut terlihat Sehan marah-marah soal Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dia megatakan BLT yang diberikan oleh pemerintah untuk rakyat miskin sangat sulit prosesnya. Sehan menilai mekanisme pencairan BLT dianggap menyulitkan warga. Bahkan, kata dia, ada warga yang meminta BLT ditukar saja dengan beras satu liter, karena berbelitnya prosedur. Lebih lanjut dia meminta pemerintah pusat untuk memberikan diskresi.
Yakni, kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi kepada pemerintah daerah, untuk mengucurkan BLT. Bahkan, tak segan-segan dia menyebut menteri goblok karena sulitnya proses pencairan BLT.
Karena penyataannya tersebut Mensos meminta bupati tersebut menghubungi dirinya, mengingat kata Mensos, Sehan sempat ikut dalam video conference terkait dengan mekanisme BLT tersebut bersama dengan kementerian terkait beberapa waktu lalu.
"Lebih baik atur Skype untuk konfrontir ke saya. Lucu dia, dia tahu karena ikut video conference," ungkap Julian saat dihubungi melalui sambungan telefon, dan diberitkan oleh Viva Minggu, 26 April 2020.
Karena hal itu keduanya kini menjadi sorotan publik, tak terkecuali harta kekayaan milik keduanya. Bupati Sehan diketahui memiliki kekayaan sebanyak Rp5,7 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp584 juta dalam bentuk kendaraan pribadi.
Ada delapan kendaraan yang ia daftarkan, sebagian sudah dimiliki sejak pertama kali menjabat sebagai bupati 10 tahun lalu. Berikut daftar mobil yang berada di garasi miliknya, sesuai yang didaftarkan ke KPK.
Seperti Mitsubishi L200 tahun 2005 yang harganya sekitar Rp250 juta, Toyota (tidak dijelaskan modelnya) tahun 2011 kisaran harga sekitar Rp200 juta, Daihatsu (tidak dijelaskan modelnya) tahun 2012 harganya sekitar Rp50 juta, Toyota Pikap (tidak dijelanya modelnya) tahun 2004 harganya Rp30 juta.
Sementara kendaraan roda duanya, Suzuki Smash tahun 2003 taksiran harga Rp7 juta, Yamaha Mio tahun 2009 harganya sekitar Rp7 juta, Kawasaki (tidak disebutkan modelnya) tahun 2012 harganya Rp35 juta, Yamaha (tidak disebutkan modelnya) tahun 2012 kisaran harganya Rp 5 juta.
Sedangkan Jualiari Peter Batubara, menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilansir dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki total harta kekayaan Rp51,8 miliar, dengan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp900 juta.
Uniknya nilai segitu hanya berupa satu unit mobil kesayangan dari pria yang juga menjabat Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan. Mobil tersebut adalah Jeep Land Rover tahun 2008 yang harganya sekitar Rp912,5 juta.
Baca juga: Intip Garasi Mewah Bupati yang Viral Sebut Menteri Goblok soal BLT