“Presiden pusing, udah enggak tau lagi apa yang mau dia ucapkan. Rakyat juga bukan sekadar abai. Tapi ya sudah, kalau presiden enggak bisa ucapkan apa-apa di acara Najwa, itu sudah maksimal, jadi kami tertawa saja,” tukasnya.
“Tapi tetap saja yang saya salahkan Najwa, karena dia tidak menggunakan APD,” kata dia menambahkan.
Baca juga: Jokowi Sebut Mudik & Pulkam Beda, Tengku Zul Teringat Kasus Al Maidah
Kendati mendapat kritikan halus dari Rocky Gerung, namun ucapan Jokowi mengenai mudik dan pulang kampung mendapat pembelaan dari pengamat politik lain, Denny Siregar. Ia menilai, perbedaan keduanya terletak pada waktu.
“Pulang kampung itu sifatnya parsial, dilakukan dalam waktu berbeda, jadi pemantauannya lebih mudah di masing-masing daerah asal. Lalu mudik itu sifatnya simultan, dilakukan dalam waktu bersamaan dan jumlah yang besar. Sebenarnya sederhana kok, apa yang perlu diributkan?” tulis Denny di jejaring sosial Twitter.