100KPJ

Datangi Fadli Zon, Moeldoko Naik Mobil Semata Wayangnya?

Share :

100kpj – Ketika masyarakat fokus pada aturan larangan mudik yang berlaku hari ini, Jumat 24 April 2020, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, berkunjung ke Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Hal tersebut terlihat dari akun Instagram Fadli Zon yang memposting kehadiran Moeldoko di Fadli Zon Library, Jakarta Pusat. "Kunjungan Jend (Purn) Moeldoko @dr_moeldoko ke ?@FadliZonLibrary? sambil diskusi soal pangan sore tadi. #fadlizonlibrary," tulis Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini di akun Instagramnya.

 

 

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Fadli kerap mengkritik pemerintah terutama terkait kebijakan penanganan wabah Virus Corona COVID-19. Nah, apa pembahasan spesifik antara Moeldoko dan Fadli memang tak dirinci.

Fadli juga pernah mendesak Presiden Joko Widodo segera umumkan larangan mudik. Bahkan ia menyebut pemerintah tak becus, padahal info masuknya COVID-19 sudah sejak Januari lalu.

Selain itu, Fadli juga mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi soal asal usul pandemi COVID-19 termasuk upaya penanganan yang dilakukan China di Kota Wuhan. "Harusnya memang ada investigasi “kewarganegaraan” virus corona ini krn telah membahayakan umat manusia di Planet Bumi. Ayo P @jokowi minta tanggung jawab RRC spt permintaan AS n negara2 Eropa. Mrk bahkan sdh mulai minta ganti rugi pd RRC. Berani?," tantang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu di Twitternya, seperti yang diberitakan Viva.

Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri sebagai Ketua Umum Partai Gerinda berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya pada saat  harus mengambil keputusan yang besar dan berat. Ia juga berpesan agar kadernya percaya kepada pimpinan.

“Saya sekarang tetap minta dukungan saudara percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai apalagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia ini,” ujar Prabowo.

Rasa penasaran publik tentang apa yang dibahas hingga Moeldoko mendatangi Fadli Zon, membuat nama Moeldoko menjadi sorotan. Tak terkecuali soal harta kekayaan yang dimilikinya, mengingat statusnya juga sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2019, yang dilansir dari laman resmi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Moeldoko memiliki harta kekayaan senilai Rp46,1 miliar.

Uniknya dari total kekayaannya tersebut, pria yang mempunyai gelar S-3 Falkultas Administrasi Negara dari Universitas Indonesia pada tahun 2014 ini ternyata hanya memiliki satu unit mobil, yakni Toyota Camry 2.5L Hybrid AT buatan tahun 2012, yang harganya sekitar Rp200 juta.

Camry Hybrid diperkuat mesin 2.500 cc DOHC 4-silinder VVT CVT yang dipadukan bersama kerja motor elektrik teknologi Hybrid Synergy Drive (HSD) yang jika digabungkan menghasilkan 156 hp dengan torsi 156 lb-ft.

Akselerasinya memang berbeda 6 detik saat melaju 0-100 km/jam dibanding Camry Q 3.500 cc yang kini tak dipasarkan di Indonesia lagi. Camry ini sendiri akan berubah dari mode elektrik ke mesin bahan bakar pada kecepatan 30 - 40 km/jam.

Mobil ini pun cocok bagi mereka yang masih kerap khawatir saat parkir mundur jika hanya mengandalkan spion. Pasalnya di sini Toyota menawarkan fitur kamera mundur yang akan aktif saat posisi gigi dipindahkan ke 'P' atau parking. Dengannya, monitor langsung menayangkan suasana di belakang mobil.

Baca juga: Kesandung Kasus Suap, Ternyata Kendaraan Romahurmuziy Umurnya Tua-Tua

Share :
Berita Terkait