100KPJ

Marak Modus Polisi Gadungan yang Setop Mobil Kemudian Merampok

Share :

100kpj – Pandemi covid-19 memukul banyak sektor usaha manufakturing, wisata, restoran, perhotelan, transportasi. Banyak perusahaan yang menghentikan usahanya karena khawatir penyebaran virus corona.

Selain itu, aturan berkendara yang mengharuskan melakukan sosial distancing justru menjadi kesempatan bagi orang untuk berbuat jahat, dengan berpura-pura jadi petugas kepolisian yang memeriksa pengendara kendaraan termasuk kendaraan roda empat.

Seperti yang terjadi di Malaysia, dua pria yang memanfaatkan situasi saat warga diminta semakin dibatasi pergerakannya untuk menghambat penyebaran virus corona, mereka kemudia berpura-pura menjadi polisi, padahal ingin merampok.

Seperti dilansir dari Bernama, Kamis 23 April 2020, modus pelaku kriminal dengan berpura-pura menjadi petugas pengawas di Jalan Sungai Lembu, Machang Bulok, Kedah, Malaysia.

Ketua Polis Daerah Seberang Perai Tengah, ACP Shafee Abd Samad mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pagi hari, ketika korban berusia 42 tahun yang sedang melakukan perjalanan ke tempat kerjanya di daerah Kulim, Kedah menjadi korban dua pelaku perampokan.

"Jadi kejadian tersebut bermula ketika korban yang sedang mengendarai mobil, disetop dua prang pria yang berpura-pura sebagai petugas dengan menggunakan rompi kuning, yang terdapat logo Polis Diraja Malaysia," beber Shafee.

Lebih lanjut Shafee menjelaskan bahwa setelah korban menghentikan mobil dan menurunkan jendelanya, salah satu dari mereka segera melakukan begal dengan mengambil rantai emas yang korban pakai di lehernya, dan kedua tersangka terus melukai pria itu dengan benda tajam.

Kemudian Shafee melanjutkan, korban terkejut dan berhasil melarikan diri. Namun sialnya selain barangnya dirampok, kejedian tersebut juga membuat korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena terkena benda tajam sehingga mengakibat bahu sebelah kanannya harus dijahit karena terluka.

Karena kejadian tersebut, pihak Kepolisian Malaysia masih melacak keberadaan dua tersangka, dan memeriksa beberapa saksi mata untuk mengungkap kasus. Untuk dapat menemukan kedua perampok, polisi melakukan razia lebih teliti dan lebih giat guna menghambat pergerakan para tersangka.

Baca juga: Banyak Begal Berkeliaran di Jalan, Polisi Boleh Tembak Mati?

Share :
Berita Terkait