100KPJ

Begini Bocoran Harga dan Spek Toyota Yaris Versi SUV

Share :

100kpj – Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi tren di global. Pabrikan mobil berlomba-lomba membuat produk dengan model tersebut. Tujuannya tentu untuk mendongkarak penjualan, namun tidak semua SUV dibangun dari awal.

Salah satunya memanfaatkan platform dari jenis lain, seperti yang diterapkan Toyota. Di Indonesia Rush yang diposisikan sebagai SUV menengah, dilahirkan dari platform Avanza yang awalnya mengisi pasar Low Multi Purpose Vehicle.

Bukan hanya itu, untuk pasar global jenama asal Jepang tersebut sedang mempersiapkan Yaris terbaru versi SUV. Artinya Yaris yang awalnya sebagai hatchback untuk perkotaan, disulap menjadi mobil yang tangguh untuk berpetualang.

Menurut Autonocion.com, mobil gagah tersebut akan dirilis hari ini, Rabu 23 April 2020. Tapi sampai detik ini kemunculannya belum tersiar.

Diketahui, baru-baru ini media Jepang bestcarweb.jp, telah membocorkan spesifikasinya. Secara dimensi panjang Yaris versi SUV tersebut hanya 4.170 mili meter, lebar 1.765 mm, tinggi 1.555 mm.

Sementara jarak sumbu rodanya 2.560 mm. Berkaca pada dimensi tersebut, bisa terbayang bentuknya tetap kompak dan tidak terlalu tinggi layiknya crossover. Namun ukuran itu membuatnya lebih bongsor dari basik awalnya, yakni All New Yaris.

SUV yang menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) itu memiliki bodi lebih panjang 230 mm, lebih lebar 75 mm, dan lebih tinggi 70 mm dari All New Yaris standar. Demikian dengan wheelbasenya berbeda 10 mm.

Masih menurut sumber yang sama, jantung pacunya ditawarkan dua pilihan. Yang pertama mesin bensin tiga silinder 1.500cc berkode M15A-FKS, dapat menyemburkan tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm, dilsalurkan melalui transmisi direct shift CVT.

Kemudian pilihan kedua adalah hybrid dengan penggerak empat roda. Motor listriknya pada bagian depan bertenaga 80 PS dan torsi 142 Nm, sedangkan motor listrik bagian belakang tenaganya 5,3 ps dan tosi 51,3 Nm sebagai penyeimbang.

Selain suspensi yang direvisi agar lebih tinggi, ternyata untuk versi hybrid dan mesin konvensional ada perbedaan. Untuk versi penggerak empat roda atau hybrid, menggunakan model double wishbone untuk keempat lengan ayunnya, sedangkan untuk mesin konsvensional penggerak roda depann suspensi depan masih mengandalkan McPherson, dan belakang torsion beam.

SUV yang akan menempati segmen B atau kelas menengah tersebut dibanderol 2,1 juta Yen atau setara Rp307 juta, dan bocoran harga tertingginya bisa mencapai Rp367 juta jika dirupiahkan. Cukup mahal, jika dibandingkan banderol mobil sekelasnya di Indonesia.

 

Share :
Berita Terkait