100kpj – Di tengah wabah corona atau covid-19, membuat kondisi ekonomi memburuk. Bahkan salah satu warga Lingkungan Kaloran, Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, Yuli (43) meninggal dunia karena hanya bisa meminum air selama 2 hari.
Diduga Yuli tewas karena kelaparan, sebab sang suami yang merupakan pemulung tidak bisa bekerja lagi sejak wabah corona. Sebelum meninggal pada Senin 20 April 2020, Yuli sempat ramai jadi perbincangan di jagat maya, hingga viral.
Sejak itu lah pemerintah setempat baru mengetahui bahwa ada warganya yang kelaparan, sehingga bantuan mulai disalurkan. Seperti yang disampaikan langsung oleh Walikota Serang, Syafrudin kepada wartawan, Selasa 22 April 2020.
“Saya dapat beritanya dari media sosial, warga Kota Serang di Kaloran 2 hari minum air, tidak makan nasi, kelaparan. Saya mengutus yang pertama Camat Serang, dan Dinsos Kota Serang untuk memberikan bantuan pada hari Minggu,” ujarnya.
Namun nahasnya setelah bantuan disalurkan, tak lama kemudian Yuli menderita sakit dan meninggal di tengah perjalanan saat menuju puskesmas terdekat. Belum diketahui, penyebab meninggalnya karena kelaparan atau mengidap penyakit lain.
“Info dari suaminya, istrinya itu sering sakit kepala. Ketika pingsan kam sudah menagani, ad ainformasi pingsan, saya langsung telepon Kadis Kesehatan untuk segera di bawa ke puskesmas terdekat,” tuturnya.