100KPJ

Sopir Ambulans Corona yang Cantik Mengeluh Lingkungannya Tidak Peka

Share :

100kpjVirus corona yang penyebarannya masih menggila di Indonesia membuat banyak orang yang terketuk hatinya, untuk menjadi relawan yang akan bersama-sama tim medis melawan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Hari ini saja, Kamis 16 April 2020, sudah ada 23.472 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan untuk melawan penyebaran Covid-19 atau virus corona di Indonesia. Relawan itu nantinya dibagi ke dalam dua kategori, medis dan non medis.

Dari sekian banyak relawan tersebut, ada salah satu petugas medis perempuan yang merupakan relawan menjadi sopir ambulans. Dia adalah Ika Dewi Maharani, perempuan asal Maluku Utara yang mengaku, menjadi relawan karena panggilan hati dan menuaikan kewajibannya sebagai perawat.

"Saya dengan keahlian yang dimiliki bisa nyetir dan basic perawat. Karena panggilan hati dan kewajiban, jadi saya harus melayani karena di Jakarta angka Covid-19 makin meningkat. Dengan kemampuan yang saya punya saya harus melayani," ujar Ika dalam diskusi live streaming akun YouTube BNPB, Kamis, 16 April 2020.

Ika mengaku memilih menjadi supir ambulans, karena dia tahu bahwa banyak Ambulans Gawat Darurat (AGD) yang kekurangan supir. Makanya tekadnya bulat untuk menjadi relawan dengan tugas sebagai sopir ambulans.

Setelah menjalani tugasnya, ternyata Ika merasakan jika menjadi sopir ambulans tidak semudah yang dibayangkan. Misalnya, ketika dirinya tengah membawa pasien dengan ambulans, dan sudah membunyikan sirine, namun orang-orang di sekitar tidak peka.

"Kita sudah bunyikan sirine tapi orang-orang di sekitar tidak peka untuk memberi jalan kita kalau kita mengangkut pasien. Untung ada orang yang dengan kesadaran memberikan jalan jadi bisa dengan cepat membawa pasien tempat rujukan," katanya.

Bagi dia, dengan menjadi sopir ambulans maka sebagai pengalaman pertama dalam hidupnya. Apalagi Ika juga mengaku ada rasa takut terpapar covid-19, karena sering kontak langsung dengan pasien, namun ia selalu tanamkan dalam hati kalau ini merupakan kewajibannya sebagai relawan medis.

Untuk mencegah dirinya dari penularan Covid-19, saat bertugas Ika Dewi selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kemudian, selalu menjaga kondisi kesehatan dengan minum vitamin, tidur dan makan yang cukup. "Kita sebagai relawan medis, kita harus tangani pasien dari awal sampai akhir," kata Ika yang bertugas 12 jam sehari sebagai supir ambulans.

Baca juga: Asyik, Polisi Bagi-bagi Duit Bukan Hanya ke Ojol

Share :
Berita Terkait