Dia mengatakan, perbedaan paling mendasar adalah emisi yang dihasilkan karena Suzuki menyesuaikan regulasi pemerintah. Di India New Ignis emisinya setingkat lebih bersih karena Euro 4 menjelang Euro5, sedangkan Indonesia masih Euro 4.
“Ada perbedaan mesin (catalic converter) karena emisi, jadi spesifikasinya berbeda antara Indonesia dan India,” ujarnya.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, perbedaan lain yang bisa dilihat kasat mata adalah pilihan warna dan kosmetik pada interiornya. Diketahui, Ignis baru untuk pasar Indonesia memiliki pilihan warna yang lebih banyak, totalnya ada 9 pilihan.
Untuk warna baru Ignis khusus pasar Tanah Air meliputi single tone tersedia metallic lucent orange, dan torquise blue. Dual tone warna terbarunya adalah stargaze blue with black, stargaze blue with silver, dan lucent orange with black.
“Pada bahan material, yang ada di Indoneisa menggunakan bahan fabric (kain) di interior. Selain itu pilihan warna di sini lebih banyak, karena menyesuaikan karakter konsumen,” katanya.
Sedangkan di India warna barunya hanya torquise blue, dan penyebutan varian juga berbeda. Di Negeri Bollywood diketahui tipe Ignis diberinama Zeta, Alpha, Sigma dan Delta. Sedangkan 4 varian Ignis di dalam negeri hadir dengan tipe GL dan GX.