100kpj – Mobil ambulans merupakan salah satu jenis kendaraan yang menjadi prioritas utama di jalan raya. Sehingga, saat sirine-nya dibunyikan, pengguna jalan lain yang berada di hadapannya harus menyingkir dan memberikan ruang untuk mobil berkelir putih tersebut melintas.
Namun menariknya, jika diperhatikan dengan seksama, tulisan ‘AMBULANCE’ yang tertera di bagian depan kendaraan kerap ditulis terbalik, menjadi ‘ECNALUBMA’. Hal itu pun memicu satu pertanyaan besar, yakni apakah ada kepercayaan khusus yang membuat mobil pengangkut jenazah itu dilekatkan tulisan dari belakang?
Mengingat, rasanya tak mungkin jika sang pembuat tulisan keliru menyusun abjadnya. Sebab, hampir seluruh mobil ambulans, mendapat perlakuan serupa.
Baca juga:
- Mengapa Harga Motor di India Jauh Lebih Murah dari Indonesia?
- Dulu Cuma untuk Wanita, Mengapa Kini Motor Matik Disukai Pria?
- Belum Banyak yang Tahu, Ini Lho Penyabab Setir Mobil Berbentuk Lingkaran
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu 8 April 2020, nyatanya tak ada alasan mistis dibalik penyusunan terbalik dari kata ‘AMBULANCE’. Hal itu sengaja dilakukan, supaya pengendara yang melaju di depannya, bisa membaca tulisan tersebut dengan mudah melalui kaca spion.
Seperti yang kita ketahui, sifat kaca spion sama seperti cermin datar pada umumnya, yakni maya dan memantulkan bayangan terbalik. Sehingga, kata ‘AMBULANCE wajib dituliskan dari belakang, supaya pantulannya merefleksikan kata sebenarnya.
Penulisan ‘AMBULANCE’ terbalik pun agaknya sudah menjadi standar di berbagai belahan dunia. Sebab, di beberapa film, kita sering menjumpai hal yang demikian. Metode itu pun sebenarnya terbukti berhasil, lantaran bunyi sirine saja kadang tak membuat kendaraan di depannya menyingkir untuk memberikan jalan.
Baca juga: Sejarah Lampu Lalu Lintas dan Mengapa Warnanya Merah Kuning Hijau
Jadi, mereka harus diberitahu melalui pantulan di kaca spion, bahwa bunyi sirine itu berasal dari mobil prioritas yang sedang mengantar seseorang yang membutuhkan pertolongan.