Namun demikian, Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan, bantuan itu hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar menggantungkan nasibnya sebagai pekerja informal, bukan karyawan perusahaan yang punya kerjaan sampingan sebagai sopir taksi dan lainnya.
"Misalnya, mereka yang mendapat penghasilan sampingan sebagai karyawan tidak memenuhi syarat," ujar Heng dikutip Chanel News Asia, Rabu 8 April 2020.
Baca juga: PHP, Penangguhan Cicilan Kendaraan Ternyata Khusus yang Positif Corona
Sekadar diketahui, sejak diumumkan pada 26 Maret 2020 lalu, kriteria penerima bantuan SIRS dianggap terlalu sempit. Itulah mengapa, pemerintah Singapura berusaha memperluasnya supaya penerima bantuan menjadi lebih banyak namun juga sesuai sasaran yang tepat.
Akan tetapi, dirinya berharap, mereka yang tidak memenuhi kriteria agar tidak mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan SIRS. Sebab, jika hal itu dilakukan, ada hak orang lain yang telah mereka ambil.
"Kalau tidak (memenuhi syarat), jangan maju. Anda merusak kepercayaan publik dan mengambil sumber daya yang tidak perlu," kata dia.