100KPJ

Mengenal Sosok Jerry Lo, Pecinta Mobil Jeep sampai Masuk Penjara

Share :

100kpj – Nama Jerry Hermawan Lo mencuat ke publik setelah video pribadinya tersebar saat melakukan tes virus corona atau covid-19 di rumahnya. Pengetesan yang dilakukan oleh pengusaha kaya raya tersebut tentu menjadi sorotan.

Sebab selain mengundang tenaga medis khusus dari rumah sakit lengkap dengan peralatannya, Jerry Lo juga kedatangan Komisaris Jendral Polisi Mochamad Iriawan. Ketua PSSI itu hadir dengan menggunakan seragam kepolisian.

“Kedatangan saya pada sore hari itu selepas pulang kantor, semata-mata untuk memenuhi ajakan yang bersangkutan sedang melakukan tes covid-19 di rumah menggunakan klinik mobile medis dari RS Royal Progress,” ujar Iriawan.

Iwan Bule sapaan akrabnya mengaku tidak memiliki kepentingan selain memenuhi undangan Jerry Lo menyaksikan pengetesan covid-19. Di samping itu, pemiliki usaha JHL Group itu menawarkan kepadanya agar PSSI melakukan hal yang sama.

Dengan viralnya video tersebut, Jerry Lo menjadi bahan perbincangan. Menurut penelusuran 100KPJ, pengusaha kelahiran Medan tersebut bukan orang baru di kalangan penghobi otomotif. Terutama bagi yang gemar olahraga off road.

Pria berumur 62 tahun itu adalah pemilik trek off road Jeep Station Indonesia (JSI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Selain itu dia juga memiliki diler mobil khusus menjual Jeep, dan salah satunya adalah JHL Auto di Gading Serpong, Tangerang.

Selain menjual mobil gagah asal Amerika Serikat tersebut, showroom tersebut juga menawarkan mobil-mobil mewah lainnya seperti Dodge dan Chrysler. Bukan hanya itu, ada juga diler motor Rumor yang juga menjajakan Harley-Davidson.

Selain berbisnis di bidang otomotif, Jerry Lo juga mengelola sejumlah media berita online. Salah satunya merahputih.com, yang kerap menjelaskan perjalanan pengusaha kelahiran 1957 tersebut secara detil mulai darai property, sampai lifestyle.

Menurut media miliknya itu, Jerry memiliki usaha JHL Solitaire, Clique Bar dan Lounge, Loista, Jaya Bumi Cakrawala Develpoment dan lain-lain. Bahkan untuk menunjang bisnis perhotelan dan restorannya ada juga perusahaan air minum, pabrik bakso, laundry, dan pie house.

Sejumlah perusahaan tersebut adalah sebagian kecil yang dimilikinya, sebab masih banyak lagi yang tidak disebutkan satu persatu. Total usaha yang berada di bawah naungan JHL (Jerry Hermawan Lo) Group ada puluhan nama.

Kisah hidup Jerry Lo juga sempat dirangkum menjadi buku yang ditulisnya berjudul ‘Life University’. Di sana dia menjelaskan, masa kecilnya yang pernah beradagang nasi uduk dan kue, sehingga dengan kehidupannya yang sulit Jerry merantau ke Jakarta.

“Prinsip saya, jika ingin pintar berenang, ya di laut. Jangan di sungai,” katanya. 

Di balik kesuksesannya, pria asal Medan itu juga pernah terlibat hukum. Kasus pidana yang dialaminya hingga harus masuk penjara, terkait pembunugan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Antasari Azhar Ketua KPK.

Pengusaha sukses itu dipenjara 5 tahun berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Februari 2010 lalu. Hukuman tersebut diberikan karena Jerry terliba mencarikan pembunuh untuk menghabisi nyawa Nasrudin.

 

Share :
Berita Terkait